BANDUNG, sorotindonesia.com,- Tokoh muda Jawa Barat asli Garut yang menjabat Ketua GP Ansor, MUI dan MPI KNPI Kota Bandung, Aa Abdul Rozak, M.Ag., yang kini mendekati kursi senator Jawa Barat dari jalur Dewan Perwakilan Daerah (DPD), memberikan apresiasinya terhadap penyelenggara Pemilu dan aparat keamanan yang telah sinergis melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga tercipta suasana yang aman, lancar dan kondusif selama berlangsungnya tahapan-tahapan pemilu di Jawa Barat.
Ditemui oleh sorotindonesia.com, Aa Abdul Rozak yang ikut memantau jalannya rapat pleno perhitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Kota Bandung di Hotel Horison, Jl. Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Minggu (5/5/2019), menjelaskan, “Sebagai calon DPD, tentunya saya ucapkan terimakasih kepada semua komponen masyarakat khususnya dalam hal ini penyelenggara pemilu KPU dan BAWASLU serta pihak kepolisian dan TNI. Alhamdulillah, tahapan rapat pleno rekapitulasi pemilu hingga di Kota Bandung khususnya, berjalan dengan lancar dan aman,” jelasnya.
“Adapun dinamika yang terjadi, itu bagian dari proses demokrasi, tapi alhamdulillah ternyata sampai akhir berjalan dengan lancar,” ujar tokoh muda yang nyunda dan nyantri ini.
“Saya apresiasi terkait kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU, BAWASLU, aparat keamanan dan seluruh komponen masyarakat, mudah-mudahan tidak ada hal-hal yang tidak berkenan hingga akhir pentahapan pemilu nanti,” harapnya.
Ditanya oleh wartawan terkait kesempatannya untuk bisa melenggang ke Senayan, Aa Abdul Rozak yang kerap tampil sederhana ini menyebutkan, “Alhamdulillah, pada hasil perhitungan suara sementara, untuk di Kota Bandung ternyata saya meraih kurang lebih 78.000 suara, dari 16 kota dan kabupaten yang sudah melaksanakan pleno di Jawa Barat, di Kota Bandung salasatu yang terbanyak, setelah itu ada beberapa kabupaten seperti Indramayu, Cirebon, ya mudah-mudahan trend-nya terus meningkat. Karena KPU masih akan melaksanakan lagi rapat pleno di 11 kota dan kabupaten,” terangnya.
“Tanpa mendahului hasil resmi, dari perhitungan sementara, saya masih masuk di radar 8 besar dari 16 kabupaten yang sudah melaksanakan pleno, tapi tetap kita masih harus menunggu hasil dari 11 kota/kabupaten lainnya. Khusus untuk Kota Bandung, karena saya sebagai warga Kota Bandung serta sebagai aktifis di bidang kepemudaan, tentunya saya ucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa warga masyarakat di Kota Bandung yang telah menggunakan hak pilihnya,” ucap Aa Abdul Rozak.
Menjadi senator Jawa Barat, tentu banyak hal yang harus dilakukan sebagai representasi Jawa Barat kekinian atau Sunda kiwari.
“DPD adalah titik langkah saya ingin membangun Jawa Barat secara merata, bila dipercaya mendapatkan amanah tersebut, tentunya saya akan menyerap lebih banyak aspirasi di segala bidang, termasuk mengakomodir pembangunan di bidang sumberdaya kepemudaan,” ujar pria yang juga macan panggung ini.[St]