Trauma Gempa, Warga Sembalun dan Sambelia Pilih Tidur Seadanya Di Luar Rumah

oleh -
Warga Sembalun dan Sambelia Pilih Tidur Seadanya di Luar Rumah

SOROTINDONESIA.COM, Lombok,- Gempa yang melanda Kecamatan Sembalun dan Sambelia Kabupaten Lombok Timur membuat warga trauma. Warga lebih memilih tidur di tenda maupun terpal yang berada di depan rumah. Lia (30 th) warga Desa Belanting Kecamatan Sambelia menuturkan, sejak kejadian gempa 5 hari lalu, hingga kemarin (1/8), masih merasakan goncangan. Lia merasa harus waspada terhadap kemungkinan adanya gempa susulan, “Kami lebih memilih tidur di tenda atau terpal bantuan dari PMI di depan rumah, karena masih takut bila ada gempa. Apalagi kami ada orang tua yang sakit lumpuh,” Ungkap Lia, “Jadi sejak malam senin, sampai sekarang, kami tetap memilih tidur bersama di luar rumah, meskipun hari ini sudah tidak merasakan gempa,” sambungnya.

Meski hanya berupa tenda kecil dan terpal PMI yang dipasang untuk atap di halaman rumah, Lia bersama saudara dan beberapa tetangga lebih memilih bertahan di tempat tersebut. Hingga berita ini diturunkan, Palang Merah Indonesia (PMI) hingga saat ini telah mendistribusikan 500 terpal PMI dan donasi lain untuk warga di Kabupaten Lombok Timur dan Kabupaten Lombok Utara. Pemerintah bersama PMI telah berupaya sebaik mungkin dalam menangani para pengungsi. Selain PMI, terdapat bantuan terpal dari BNPB, Polri, TNI, Kemensos dan lembaga lain.

“Terpal yang diberikan masyarakat bisa digunakan untuk membangun tenda maupun alas, minimal satu keluarga atau mencapai 8 orang,” kata Achyanto, Staf Penanggulangan Bencana PMI Lombok Timur di Posko PMI Desa Belanting (1/8/2018). “Tenda besar ukuran tenda regu atau kompi di titik pengungsian maupun di perkampungan warga dihuni secara bersama-sama. Jadi tidak hanya untuk keluarganya sendiri,” imbuhnya menerangkan, “Selain terpal, PMI juga membagikan selimut, makanan, minuman, dan obat-obatan. Serta memberikan pelayanan Ambulans dan distribusi air bersih,” pungkasnya.

Laporan Kamis siang, (2/8/2018), Posko PMI mencatat sejumlah 26.202 jiwa di 6 desa Kecamatan Sembalun dan 5 desa di Kecamatan Sambelia terdampak langsung bencana gempa. Kecamatan Sembalun yaitu Desa Sembalun, Sembalun Bumbung, Sembalun Lawang, Bilok Petung, Timba Gading dan Sajang. Sedangkan Kecamatan Sambelia yaitu Desa Sambelia, Sugian, Dara Kunci, Obel-obel, Belanting, dan Madayin. (ed.arh.sorotindonesia)

Comments

comments