Tingkatkan Pemasaran Produk Pertanian, Pemkot Banjar Rutin Menggelar SAPAHATI

oleh -
Tingkatkan Pemasaran Produk Pertanian, Pemkot Banjar Rutin Menggelar SAPAHATI

BANJAR, Sorotindonesia.com — Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan rutin menggelar program SAPAHATI (Selasa Pasar Hasil Tani).

Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap bulan guna membantu para petani dalam meningkatkan pemasaran produk hasil pertaniannya.

Program SAPAHATI ini sudah berlangsung sejak tahun 2023 dan melibatkan para pelaku usaha tani dari berbagai komoditas tanaman pangan, hortikultura, peternakan dan perikanan di Kota Banjar.

Program SAPAHATI merupakan inovasi yang digagas oleh DKPPP Kota Banjar untuk membantu petani memasarkan produk hasil pertanian mereka. Harga jual yang rendah di tingkat petani serta fluktuasi harga produk pertanian yang sulit terkendali menjadi faktor para petani di Kota Banjar sulit memasarkan produk hasil pertanian mereka yang berpengaruh pada tingkat kesejahteraan petani.

Melalui program SAPAHATI, pemerintah berupaya untuk menjaga kestabilan harga produk hasil pertanian agar dapat meningkatkan pendapatan petani yang berimbas pada peningkatan daya beli dan kesejahteraan petani serta membantu pengendalian inflasi khususnya pada sektor pertanian. Selain itu, akses masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok yang berkualitas dengan harga terjangkau juga semakin mudah. Karena pemerintah dapat memastikan ketersediaan dan keterjangkauan akses pangan pokok masyarakat tetap aman dan tercukupi dengan adanya SAPAHATI.

Baca Juga:  Diduga Ada Pencemaran Lingkungan, Pabrik Kerupuk Di Kota Banjar Didatangi Petugas Gabungan

Pada gelaran SAPAHATI di Kecamatan Banjar pada Selasa (10/09/2024), Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, S.Pt., M.Si., melaporkan bahwa Program Selasa Pasar Hasil Tani diikuti oleh kelompok tani perwakilan dari 25 Desa/Kelurahan se Kota Banjar.

Menurutnya gelaran ini tidak hanya membantu anggota kelompok tani untuk memasarkan produk pertanian mereka, tetapi juga sebagai upaya menjaga tingkat inflasi di Kota Banjar.

DPSP

“Dengan rutin menggelar kegiatan seperti ini, tingkat inflasi di Kota Banjar sangat rendah. Seperti contohnya untuk komoditi cabe merah di Kota Banjar telah disuplai oleh KWT Kota Banjar,” ujarnya.

Baca Juga:  Jabatan Kepala Desa dan Anggota BPD Desa Langensari Diperpanjang dan Dikukuhkan Pj Wali Kota Banjar

Pj. Wali Kota Banjar, Dr. Hj. Ida Wahida Hidayati, S.E., S.H., M.Si., sangat mendukung dengan digelarnya program SAPAHATI ini. Beliau berterima kasih kepada seluruh masyarakat pertanian yang telah bekerja keras mewujudkan keberhasilan penyediaan bahan pangan untuk mewujudkan kemandirian pangan dan kesejahteraan petani di Kota Banjar.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga dapat membantu meningkatkan daya beli masyarakat. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya bersama menyukseskan program pertanian menuju ketahanan pangan dan peningkatan perekonomian masyarakat,” ujarnya. (*)

Comments

comments