BANDUNG – Beberapa hari kedepan, media center dan Pusat Pengawasan Partisipatif di kantor Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat (Bawaslu Jabar) akan diluncurkan.
Media center ini nantinya berfungsi sebagai pusat layanan penyediaan kebutuhan informasi bagi media terkait dengan pilkada yang akan digelar tahun 2018 mendatang serta gelaran pemilu selanjutnya di tahun 2019.
Pada diskusi antara Bawaslu Jabar dan media yang diadakan di sela gelaran sosialisasi Partisipatif Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2018 Bagi ASN di Lingkungan Pemprov Jawa Barat di El Royal Hotel Jl Merdeka, Kota Bandung, Rabu (8/11/2017). Ketua Bawaslu Jabar Drs Harminus Koto menyebutkan, pembentukan dan penguatan media center Bawaslu Jabar ini diharapkan efektif dan efisien dalam mendorong pengawasan dan partisipasi informasi masyarakat. “Apa yang harus kita lakukan kedepan, kita rumuskan sama-sama disini, tentu banyak hal, tidak saja untuk media online, televisi, radio, juga media perorangan,” ucapnya.
Dikatakannya, media cetak, online, radio dan televisi adalah merupakan salasatu peran untuk menghimpun informasi masyarakat.
Pada kesempatan itu, pemimpin redaksi media Pikiran Rakyat yang juga ketua AMSI Jawa Barat, Rahim Asyik Fajar Awanto, selaku narasumber digelaran diskusi tersebut mengatakan, ada tiga poin yang diharapkan dari pembentukan media center ini. “Pertama, informasinya paling lengkap tentang pemilu dan pengawasan pemilu serta peraturan perundangannya. Kedua, informasinya paling cepat, dalam hal ini informasi yang disediakan harus diimbangi dengan kecepatan kerja dan kebutuhan wartawan. Ketiga, informasi paling kredibel. Diharapkan Bawaslu bisa mempertimbangkan untuk menunjuk juru bicara yang mempunyai kapasitas, termasuk diantaranya merajut sinergi dengan media center di kota dan kabupaten,” urai Rahim.
Dikesempatan yang sama, Yusuf Kurnia dari Divisi Hukum Bawaslu Jabar mengemukakan, “Kita perlu sinergi antara wartawan dan Bawaslu dengan representasi media center. Juga disitu memudahkan komunikasi banyak hal antara Bawaslu dan media,” ujarnya.
Dengan disiapkannya media center dan pusat pengawasan partisipatif di Bawaslu Jabar, diharapkan terjalin komunikasi konstruktif antara Bawaslu, media dan masyarakat untuk tujuan pelaksanaan pilkada dan pemilu yang lancar.
Ikut hadir menjadi narasumber pada diskusi pembentukan dan penguatan media center Bawaslu Jabar itu, Mujib Prayitno dari IJTI dan kepala sekertariat Bawaslu Jabar, Eliazar Barus. [St]