Tim Gabungan Kota Banjar Berhasil Padamkan Kebakaran Hutan

oleh -
Tim Gabungan Kota Banjar Berhasil Padamkan Kebakaran Hutan

KOTA BANJAR, (SI) — Tim gabungan berhasil memadamkan api akibat kebakaran hutan jati yang berlokasi di Dusun Rancakole, Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat.

Kejadian tersebut adalah simulasi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Kegiatan yang digelar lintas sektoral dari Kodim 0613/Ciamis, Polres Banjar, BPBD, Damkar, PMI Kota Banjar, Tagana, Asper/Polhut dan anggota LMDH, Kamis (27/8/2020).

Sebelum kegiatan simulasi dimulai, dilaksanakan apel yang dipimpin oleh Kapolres Banjar Polda Jabar AKBP Melda Yanny, S.I.K, M.H, dengan dihadiri Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih, Dandim 0613/Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani, S.Sos.,M.A.P., Administatur KPH Ciamis Jerry Purwonugroho serta Pemerintah Desa Mulyasari.

Menurut Kapolres Banjar AKBP Melda Yanny, kegiatan apel kesiapan tersebut dimaksud untuk menyamakan persepsi, koordinasi, serta komunikasi lintas sektoral dalam hal penanganan apabila terjadi Karhutla.

“Dengan dilaksanakan apel kesiapan ini, mari kita samakan persepsi, koordinasi, dan komunikasi antar instansi. Disini ada Kodim 0613, Polres Banjar, Pemkot Banjar, Damkar, BPBD, Tagana, PMI Kota Banjar serta Polisi Hutan dan ormas, karena apabila terjadi kahutla menjadi tanggung jawab bersama,” ucapnya kepada awak media usai pelaksanaan kegiatan.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan, ketika kita sibuk menangani Covid-19 ini, kita tidak boleh lengah terhadap karhulta, terlebih memasuki musim kemarau ini.

“Jadi, selain kita sibuk menangani Covid-19, kita juga perhatikan dan antisipasi terjadinya karhutla, ya kita berharap semoga tidak terjadi karhutla di wilayah Kota Banjar ini, untuk itu kita bersama-sama melaksanakan apel kesiapan hari ini’, jelasnya.

Pada kesempatan yang sama Jerry Purwonugroho, Administratur KPH Ciamis menyampaikan, dengan keterbatasan anggotanya di lapangan, KPH Ciamis selama ini sangat terbantu dengan adanya Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

“Ya, kami sangat terbantu dengan adanya anggota LMDH”, terangnya.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi pencurian kayu atau ilegal loging, pihaknya sudah menempatkan petugas di masing – masing wilayah dan dibantu oleh anggota LMDH.

“Untuk di Kota Banjar ada sekitar 30 anggota Polisi Hutan dan ada sekitar 450 anggota LMDH dari 9 Desa”, terangnya.

Ia menegaskan, untuk di Kota Banjar sampai saat ini kondusif tidak ada pencurian kayu atau ilegal loging, karena masyarakat disini sudah mengerti dan memahami.

“Karena masyarakat sudah mengerti bahwa hal tersebut (ilegal loging) bisa merusak lingkungan”, pungkasnya. (Man)

Comments

comments