Semarang | sorotindonesia.com – Isu pergantian Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah mencuat di lingkungan Gedung Berlian. Hal ini tak terlepas dari tidak aktifnya Bambang Kusriyanto selaku pimpinan legislatif karena kondisi kesehatan yang dialami dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Diketahui, sudah satu tahun lebih Ketua DPRD Jawa Tengah, yang akrab disapa Bambang Kribo mengalami sakit sehingga membuatnya tidak bisa mengikuti kegiatan kedewanan. Terakhir kali ia terlihat memimpin rapat paripurna pada 28 Mei 2021.
Merujuk Peraturan DPRD Provinsi Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Tata Tertib DPRD Provinsi Jateng, Dalam peraturan tersebut tertulis jika Pimpinan DPRD dimungkinkan dapat diberhentikan dengan usulan partai politik yang bersangkutan.
Pada paragraf kedua Tugas dan Wewenang Pimpinan DPRD Pasal 60 Poin 6 menjelaskan, dalam hal salah seorang Pimpinan DPRD sedang menjalani masa tahanan atau berhalangan sementara lebih dari 30 (tiga puluh) Hari, pimpinan partai politik asal Pimpinan DPRD yang berhalangan sementara mengusulkan kepada Pimpinan DPRD salah seorang Anggota DPRD yang berasal dari partai politik tersebut untuk melaksanakan tugas Pimpinan DPRD yang sedang menjalani masa tahanan atau berhalangan sementara.
Ketua Badan Kehormatan DPRD Jawa Tengah, Stephanus Sukirno mengaku akan membicarakan hal tersebut kepada partai politik yang bersangkutan, dalam hal ini adalah PDI Perjuangan. Rencana tersebut telah diagendakannya pada awal 2023 nanti.
“Saya belum bicara dengan Ketua Fraksi atau partai yang bersangkutan. Persoalan kayak gitu kita ini mau mencari sesuatu yang baik bukan hanya berdasarkan peraturan yang ada, yang kita buat.Saya sudah merencanakan untuk ketemu dengan mereka sesudah bulan Desember,” imbuhnya.
Sejauh ini kegiatan kedewanan di dapil Bambang Krebo diwakilkan oleh putranya, maupun staf. Seperti yang terlihat dari unggahan di akun instagram @bagus_suryokusumo. Terkait hal tersebut, Stephanus Sukirno tidak memberikan komentar.
“Kemarin saya sudah bicara dengan pengurus DPD (PDI Perjuangan Jateng-red) untuk kita bicarakan dan saya mau mencoba untuk mencarikan informasi bagaimana sebaiknya, karena misalnya sesuatu yang sekarang ada itu memungkinkan atau tidak, sesuai aturan atau tidak, nanti kita bicarakan,” imbuhnya.
Stephanus Sukirno yang juga kader PDI Perjuangan itu mengatakan belum bisa memberikan penjelasan banyak terkait isu tersebut. Namun ia mengatakan bahwa wacana pergantian Ketua DPRD Jateng telah sampai untuk kemudian dicarikan jalan keluar.
“Kalau sekarang saya belum bisa bicara apa-apa. itu juga apa yang sedang kami pikirkan untuk dicarikan jalan keluar,” pungkasnya. (rq)