Tasya Rosmala, musisi muda kelahiran Kota Pasuruan, Jawa Timur, 17 tahun lalu ini, kembali menelurkan single karya terbarunya berjudul Rapuh.
Sebelumnya, Tasya Rosmala sempat bertahan menjadi trending topic saat berkolaborasi dengan Sabyan untuk lagu berjudul Teman Sejati.
Terjun ke industri musik dengan berbekal pengalaman dari panggung ke panggung pertunjukan sejak masa kecil di Jawa Timur, membuat mental dan vocal Tasya terasah. Terhitung sudah lebih dari 9 lagu yang sudah dirilisnya di industri musik dangdut tanah air.
Pengalaman demi pengalaman yang Tasya rasakan dalam mengarungi dunia musik dangdut tanah air, tentu tidaklah mudah. Bergumul dengan keinginannya bermain dengan anak anak sebayanya, Tasya kecil justru memilih terjun ke dunia musik dangdut yang bisa dibilang keras dan penuh kompetisi. Namun, lahir dari darah musisi, membuat keinginan Tasya untuk bernyanyi makin tertantang.
Sukses dengan single-nya yang berjudul Sinar, membuatnya banyak dilirik oleh stasiun tv lokal maupun nasional untuk menjadi bintang tamu di acara-acara musik dangdut mereka.
Besar dari pentas daerah, kini Tasya Rosmala menjelma menjadi seorang penyanyi dangdut yang disegani oleh para pelaku dangdut nasional.
Tasya beberapa waktu lalu bahkan berhasil meraih penghargaan penyanyi dangdut terambyar terbaik untuk tahun 2020 dari MNCTV.
Nah, untuk lagu terbarunya ini, Rapuh hasil karya H. Ukat S, Tasya tampil all out. Dan ini memang lagu spesial buat Tasya.
Rapuh adalah lagu classic dangdut yang sangat cocok dengan karakter serta cengkok vokal Tasya. Menjadikan lagu ini begitu menyentuh ketika kita dengarkan. Ditambah ramuan aransemen dari Ricky Sonnet 2 Band yang didapuk menjadi arranger lagu ini. Membuat lagu Rapuh sangat spesial diantara gempuran dangdut koplo pada saat ini .
Rapuh sendiri menceritakan tentang kehidupan percintaan antara seorang gadis dan pemuda di masa kini. Ujian demi ujian dihadapi bersama sampai dengan suatu ketika badai gelombang menghantam kisah percintaan mereka berdua, mengakibatkan tembok yang sebelumnya kokoh menopang percintaan dua insan ini, rapuh.
Sebetulnya, proses produksi (recording dan shoot video klip) untuk single Rapuh ini sudah dirampungkan Tasya dan tim jauh sebelum pandemi global Covid-19 menerjang Indonesia. Jadi, mundurnya agenda rilis untuk lagu ini sendiri merupakan tantangan yang harus dihadapi Tasya dan Milana Musik Nusantara (Label Musik).
Dengan sudah dirilisnya lagu ini, Tasya dan Milana Musik Nusantara berharap lagu Rapuh dapat diterima dan dinikmati oleh para pecinta musik Indonesia dan menjadi hiburan dalam menghadapi masa pandemi Covid -19 .****
