Sungai Citepus Mulai Dikeruk

oleh -

KAB. BANDUNG, sorotindonesia.com,- Program Citarum Harum terus bergeliat, setelah dilakukan pengangkatan sampah, menekan pembuangan limbah industri, mengembalikan fungsi hutan di kawasan hulu dan kini yang berjalan adalah pengerukan sedimentasi dan normalisasi Sungai Citarum di beberapa titik wilayah Sektor Satgas Citarum. Pengerukan yang bertujuan untuk meningkatan volume dan kualitas aliran sungai ini tidak hanya dilaksanakan di induk Sungai Citarum, tetapi juga di anak Sungai Citarum.

Seperti tampak pada hari, Sabtu (29/6/2019) kemarin, dua unit alat berat excavator mulai masuk melakukan penataan dasar Sungai Citepus yang melintasi Kampung Bojongsuren, Kampung Bojongsereh dan Sekeandur.

Kedua alat berat tersebut masuk melalui jalur yang dibuat di bekas bak sampah, samping jembatan yang berada di Jalan Cisirung. Warga terlihat antusias dengan kehadiran alat berat tersebut ke aliran sungai yang berdekatan dengan pemukiman mereka.

Baca Juga:  Sektor 21 Satgas Citarum Lokalisir Saluran Limbah Tiga Pabrik Di Kawasan Sunson Rancaekek

Dansubsektor 21-06/Citepus Peltu Edy Purwanto mengatakan, “Berkat bantuan semua pihak, Alhamdulillah, program normalisasi Sungai Citepus ini sudah bisa terealisasi,” ucapnya saat ditemui oleh wartawan saat berada di lokasi.

“Masuknya alat berat untuk pengerukan sungai ini sangat dinantikan oleh warga masyarakat yang berada di kawasan Sungai Citepus,” ujarnya.

Dijelaskan oleh Edy Purwanto, “Proses pengerukan ini sudah melalui tahapan survey dan kajian pihak terkait, dan terlaksananya pekerjaan pengerukan ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang telah sekian lama terdampak akibat sering naiknya permukaan air Sungai Citepus di kala musim penghujan,” ungkapnya.

Saat ditanya kendala pada saat memulai pengerukan, dijawab oleh Edy, “Kendala sih alhamdulillah tidak ada, hanya saja awalnya kita berharap, agar lebih cepat, akses masuk alat berat ke aliran sungai ini melalui satu perusahaan yang ada disini, namun tidak bisa, sehingga kita laksanakan mencari alternatif akses lain. Terpenting pekerjaan ini bisa terwujud dan semoga dapat berjalan dengan lancar,” harapnya.

DPSP

Selanjutnya ditekankan oleh Edy Purwanto, dengan masuknya pekerjaan pengerukan sungai ini tidak menjadi hambatan bagi jajaran Subsektor 21-06 dalam mengerjakan tugas rutin.

Baca Juga:  Pekerjaan Swadaya Masyarakat Program Citarum Harum, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

“Patroli sungai tetap berjalan seperti biasa, dan sekarang terbagi menjadi dua tim, yakni yang bersama-sama dengan gober dan yang mendampingi pekerjaan pengerukan,” ungkapnya.

Bagian badan Sungai Citepus yang akan dikeruk, menurut Edy, adalah sepanjang 3,5 Km. “Panjang sungai yang akan dikeruk sekitar 3,5 kilometer dengan kedalaman sekitar 4 meter, namun kedalamannya ini menurut pihak pengawas pekerjaan akan disesuaikan dengan kedalaman pondasi dari tembok penahan sungai,” ungkapnya. “Itu teknisnya ada di mereka,” tambah Edy Purwanto.(St)

Comments

comments