Jakarta – Perdokmil DKI Jakarta menggelar rangkaian acara penting, yakni simposium, workshop, dan pengukuhan pengurus bertempat di Aula Rehabmedik Pusrehab Kemhan RI.
Acara yang dimulai sejak pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB, diawali dengan registrasi peserta, diiringi tarian penyambutan jathilan reog ponorogo. Pengalungan bunga untuk para tamu undangan turut menyemarakkan suasana. Selanjutnya, seluruh peserta mengheningkan cipta dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Simposium sendiri dilaksanakan secara hybrid (daring dan luring) dan dibuka oleh Ketua Umum Perdokmil (Perkumpulan Kedokteran Militer) Mayjen TNI dr. Prihati Pujowaskito, Sp.JP, FIHA, M.M.R.S.
Kemudian, dilanjutkan dengan Keynote Lecture oleh Brigjen TNI dr. Daniel Lumadyo yang memberikan wawasan terkait topik penting dalam dunia kesehatan.
Sesi pengukuhan pengurus Perdokmil DKI Jakarta juga menjadi momen penting, di mana para pengurus yang sudah terbentuk resmi dikukuhkan.
Simposium yang diadakan sepanjang hari ini menghadirkan sejumlah narasumber penting, antara lain Jeremy Yeo yang membahas topik “Infectious Disease”, serta Mayjen (Purn) Prof. Dr. dr. Daniel Tjen, SpS., yang memberikan paparan mengenai reformasi pandemi global.
Tak kalah menarik, Mayjen (Purn) Dr. dr. Haridadi, M.Sc., juga menyampaikan paparan terkait peran kesehatan TNI dalam biodefense. Moderastor diskusi ini dipandu oleh Brigjen Pol dr. Yusuf Mawadi, M.M.
Setelah istirahat, acara berlanjut dengan dua workshop yang dilaksanakan secara tatap muka. Pada sesi pertama, workshop mengenai RT-PCR digelar dari pukul 13.00-15.00 WIB, diikuti dengan workshop mengenai Western Blot pada pukul 15.00-17.00 WIB.
Menutup rangkaian acara ini, peserta diajak untuk berfoto bersama pada pukul 17.00 WIB sebelum acara resmi ditutup pada pukul 17.10 WIB oleh Reinhart Gabriel.
Acara ini bukan hanya sebagai wadah diskusi ilmiah, tetapi juga sebagai momentum penting bagi Perdokmil DKI Jakarta dalam memperkuat jaringan profesional dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang kedokteran militer.***