JAKARTA – Dalam rangka pengembangan wilayah ke daerah, organisasi Perkumpulan Kedokteran Militer (Perdokmil) menggelar sosialisasi yang dilaksanakan melalui saluran zoom meeting yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum Perdokmil Mayjen TNI Dr dr Prihati Pujowaskito, Kamis (6/2/2025) malam.
Kegiatan zoom meeting tersebut diikuti oleh anggota Perdokmil Sulawesi Utara dan Bali, baik dari unsur TNI, Polri, juga sipil.
Adapun pokok pembahasan dalam rapat tersebut antara lain penyamaan misi visi, agenda pembentukan dan pelantikan struktur organisasi di Sulawesi Utara dan Bali, serta seminar workshop di Manado bulan Juli 2025 mendatang.
Ketua Umum Perdokmil, Mayjen Pujo, pada arahannya menjelaskan bahwa Perdokmil agar lebih solid, dan ditujukan untuk membantu pemerintah, Puskes TNI untuk tugas pokok yang terkandung di dalamnya.
“Misi kolaborasi sipil militer adalah membentuk tim-tim kegawatdaruratan yang terdiri dari dokter dan tenaga lainnya. Sedangkan misi kegiatan adalah mengembangkan ilmu, membangun persatuan, dan menolong sesama,” jelasnya.
Disamping itu, dipaparkan terkait dengan panduan dasar normatif yang mencakup AD/ART dan TOR yang akan dibagikan kepada sekretariat Perdokmil wilayah.
“Panduan ini dapat dijadikan pedoman serta dievaluasi untuk mengidentifikasi kekurangan yang perlu dilengkapi dan disempurnakan sesuai dengan karakteristik masing-masing wilayah,” tutup Mayjen Pujo yang kini menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Militer Universitas Pertahanan Republik Indonesia.
Menariknya, guna melengkapi infrastruktur organisasi di Sulawesi Utara, peserta zoom meeting Kristianto Poae menyatakan siap memfasilitasi bangunan ruko yang terletak di pusat Kota Manado untuk digunakan sebagai kantor sekretariat Perdokmil. Selain itu, Stephen Liow dari AKSI (Aliansi Kabasaran Seluruh Indonesia) juga akan menyumbangkan satu unit mobil ambulance untuk keperluan tanggap darurat kebencanaan.*