Kolaborasi Perdokmil dan LAFKI untuk Ketahanan Bangsa

oleh -
Kolaborasi Perdokmil dan LAFKI Untuk Ketahanan Bangsa

JAKARTA – Perdokmil (Perkumpulan Kedokteran Militer) melaksanakan kegiatan bersama LAFKI (Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia) yang dilaksanakan di ruang rapat LAFKI, Sarana Square, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (18/2/2025).

Kegiatan audiensi dihadiri langsung oleh Ketua Umum Perdokmil Mayjen TNI Dr dr Prihati Pujowaskito, Sp.JP (K),FIHA, M.M.R.S., didampingi pengurus pusat Perdokmil dan jajaran serta disambut dan diterima oleh Ketua Umum LAFKI dr. Friedrich M. Rumintjap, Sp.OG(K), MARS.,FIHFAA.,FISQua.,FRSPH., beserta pembina dan jajaran pengurus.

Pada pertemuan tersebut, Ketua Umum Perdokmil yang akrab disapa dengan panggilan Mayjen Pujo, setelah memperkenalkan rombongan sekaligus sambutan, kemudian memaparkan visi dan misi Perdokmil. Dijelaskannya bahwa Perdokmil concern terhadap pengembangan ilmu, membangun persatuan, dan menolong sesama. Diantaranya adalah mengembangkan serta memperkuat kolaborasi sipil militer dalam sejumlah aspek kegiatan organisasi, termasuk dengan LAFKI.

Baca Juga:  Audiensi Perdokmil dan Pusdokkes Polri, Bangun Sinergi Kedokteran Militer dan Kepolisian

“Kolaborasi strategis sipil militer adalah untuk memperkuat visi dan misi Perdokmil dalam membangun ketahanan bangsa. Kami berharap Perdokmil dapat bekerjasama dengan LAFKI untuk memastikan standar kegiatan yang efektif dan berkualitas,” kata Mayjen Pujo.

Kesempatan yang sama, Ketua Umum LAFKI dr. Friedrich M. Rumintjap, Sp.OG(K), MARS.,FIHFAA.,FISQua.,FRSPH., menerangkan bahwa LAFKI adalah lembaga akreditasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk meningkatkan mutu layanan
kesehatan melalui proses akreditasi, serta membangun kepercayaan dan kredibilitas fasilitas pelayanan kesehatan.

“Misi LAFKI antara lain adalah melaksanakan pembimbingan dan penilaian Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan sesuai program Pemerintah dan mendukung Pemerintah dalam membangun Sistem Kesehatan Nasional guna terwujudnya Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang berstandar nasional, serta memberikan informasi kepada pemerintah dan masyarakat tentang informasi kualitas dan kemampuan Fasilitas Pelayanan Kesehatan,” terangnya.

Baca Juga:  PERDOKMIL DKI Jaya Gelar Seminar & Workshop Hybrid 23 Maret 2025: Meningkatkan Ketahanan Kesehatan Melalui BioDefense

Konektivitas antara faskes militer dan sipil menjadi salah satu agenda utama dalam audiensi ini. Dengan adanya jejaring yang lebih luas, setiap fasilitas kesehatan di bawah naungan Perdokmil dapat berkolaborasi dengan LAFKI yang tersebar di berbagai wilayah.

DPSP

Sinergi yang terjalin ini diharapkan mampu menciptakan sistem layanan kesehatan yang lebih terintegrasi, memastikan bahwa setiap pasien, baik dari kalangan militer maupun masyarakat umum, mendapatkan layanan yang sesuai dengan standar nasional maupun internasional.

Selanjutnya, dari pertemuan pertama antara Perdokmil dan LAFKI ini, akan dikermbangkan pada pertemuan berikutnya guna membahas aspek teknis.*

Comments

comments