Semarang | SOROTINDONESIA.COM , Tim Pengabdian Masyarakat Jurusan Bimbingan dan Konseling (BK) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang (Unnes) memberi pelatihan bimbingan karir bagi siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 15 Semarang, Selasa (6/9/2022).
Ketua Tim, Dr. Sinta Saraswati, MPd, Kons menuturkan, pelatihan bimbingan karir berkelanjutan untuk mengembangkan Career Engagement bagi siswa SMAN 15 ini sebagai cara menyikapi dunia kerja di era percepatan teknologi era industri 4.0.
“Perkembangan teknologi saat ini membawa banyak dampak perubahan terhadap kehidupan, terutama terkait dengan aspek karier. Di era industri sebelumnya, karir bersifat linear,” kata Sinta.
Dia jelaskan mulanya karir seseorang dapat dirintis melalui pendidikan agar mencapai kompetensi dan kualifikasi tertentu. Kemudian setelah lulus bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi dan kualifikasinya. Sementara yang terjadi saat ini tidak demikian, “Untuk itulah kami mengadakan pelatihan bimbingan karir dengan peserta semua siswa kelas 12,” terangnya.
“Saya berharap hasil dari kegiatan ini akan berdampak positif untuk siswa-siswi karena pasti kedepannya para siswa akan membuat keputusan terkait karier,” lanjutnya.
Kegiatan bimbingan karir berkelanjutan ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi kelas besar dengan setting seminar, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan bimbingan kelompok yang diikuti 60 siswa terpilih berdasarkan hasil asesmen. Adapun anggota tim antara lain Sunawan, SPd, MSi, PhD, Kusnarto K, SPd, MPd, Kons, Edwindha PN, SPd, MPd. Kons, Vrimadieska AW, SPd, dan Vira Mulyawati, SPd
“Tujuan bimbingan kelompok ini untuk memperdalam kegiatan bimbingan karir berkelanjutan untuk mengembangkan career engagement siswa. Harapannya siswa mampu membuat keputusan karier berdasarkan asesmen diri dan peluang karir,” tuturnya.
Sesi seminar menghadirkan Guru Besar di Jurusan Bimbingan dan Konseling, Prof. DYP Sugiharto, SPd, MPd dengan paparan materi Perencanaan dan Keputusan Karier: Strategi Awal Sukses Masa Depan.
Dalam kesempatan tersebut Prof Sugiharto menjelaskan tentang karir hingga proses membuat keputusan karir, “Sekolah itu bukan untuk hari ini, sekolah itu untuk masa depan. Hari ini kita memasuki era dimana gelar tidak menjamin kompetensi. Salah memilih karir awal kesuraman masa depan. Tepat memilih karir awal kecerahan masa depan,” kata Prof. Sugiharto memotivasi.
Sementara, Kepala Sekolah SMAN 15 Kota Semarang Rusmiyanto, SPd, MPd menyampaikan apresiasi program tersebut. Dirinya berharap pelatihan tersebut dapat memberikan panduan para siswa dalam mengambil keputusan karir yang bakal ditekuni
“Garda terdepan di sekolah adalah guru Bimbingan dan Konseling. Kami sampaikan terima kasih atas perhatian tim pengabdian masyarakat jurusan bimbingan dan konseling fakultas ilmu kependidikan Unnes. Semoga membantu siswa kami dalam menentukan arah hidup atau profesi yang akan ditekuni,” tuturnya. (rq)