JAKARTA,- Serikat Pekerja PT Iglas pada hari, Selasa (13/3/2018), sekitar pukul 11.00 sampai dengan pukul 12.05 Wib melaksanakan aksi unjuk rasa damai di Kementerian BUMN, Gambir, Jakarta.
Aksi yang dikoordinatori oleh Jonis Sulich dan Alfan Nasir serta Hari Suryono ini datang dengan massa yang berjumlah sekitar 50 orang untuk membawa aspirasi dan tuntutannya. Diantaranya yang utama adalah menuntut agar Kementerian BUMN RI membayarkan pesangon kepada karyawannya yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Massa juga tampak membawa poster dan spanduk yang bertuliskan, “Pesangonku Bayaren Cuk !!!“.
“Sudah lebih dari 2,6 tahun pesangon kita belum dibayarkan, apakah itu manusiawi, apakah kita meninggalkan keluarga kita dan meninggalkan rupiah, kita tidak meninggalkan satu rupiah pun,” pada orasinya.
“Kita bekerja sudah 30 tahun, ada juga yang 25 tahun, tetapi apa balasan untuk kita, tidak ada, kita memperjuangkan hak-hak kita untuk memperjuangkan pesangon, kita ini tidak main-main dan akan memperjuangkan hak kita dan kita jangan patah semangat,” ucap orator lagi.
Kepada barisan massa yang hadir, disebutkan, “Kami datang dari beberapa daerah untuk berusaha di Jakarta, tetapi perusahaan itu tidak memikirkan apa yang telah kita kerjakan selama berpuluh-puluh tahun dan apa yang kita peroleh di Jakarta hanya nasib, kita ini meninggalkan anak istri dirumah hanya memperjuangkan hak kami yang sudah 2 setengah tahun lebih pesangon tidak dibayarkan. Atas perjuangan, mari kita bershalawat agar apa yang diperjuangkan dapat dibayarkan dengan penuh, kawan-kawan apa sih tuntutan kita? tuntutan kita adalah segera bayarkan pesangon yang dari tahun 2015, pesangon kita agar dibayarkan,” harap koordinasi aksi. [Bhq | Is]