Semarang Zoo Datangkan Dua Gajah Baru

oleh -
Semarang Zoo Datangkan Dua Gajah Baru, Masih Masa Produktif
Kepala BKSDA Jawa Tengah saat serah terima simbolis dua gajah baru kepada Direktur PT. Taman Satwa Semarang di gedung Animal Shows Semarang Zoo (Rifqi)

SEMARANG, sorotindonesia.com – Lembaga Konservasi Borobudur memberikan dua ekor gajah kepada PT. Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo. Keduanya tiba di Semarang pada Selasa (13/6/2023) malam. Gajah yang masih masa produktif itu bernama Bona dan Sella. Keduanya juga siap meriahkan Semarang Zoo.

“Sengaja kami belum memberitahukan ke teman-teman semua karena biar adaptasi dulu,” kata Direktur PT. Taman Satwa Semarang, Choirul Awaludin saat serah terima berkas di Semarang Zoo, Jum’at (16/6/2023) sore.

Lebih jauh ia menerangkan, butuh waktu hampir tiga pekan bagi pawang atau pelatih Semarang Zoo untuk menggantikan merawat Bona dan Sella dari pawang sebelumnya.

“Jadi ada dua minggu lebih atau hampir tiga minggu tim pelatih kami di sana agar Bona dan Sella ini terbiasa dengan pawang baru,” terangnya.

Pawang gajah Semarang Zoo saat melatih Sella melukis dengan kuas di kandang gajah Taman Satwa Semarang (Rifqi)

Kendati demikian, ia menyatakan pihaknya masih terus melakukan komunikasi aktif dengan Waykambas (Lampung) dan Lembaga Konservasi Borobudur untuk mengamati perkembangan kedua hewan besar itu di Semarang.

Ia jelaskan, Bonna merupakan gajah jantan, dan Sella adalah gajah betina yang akan menambah koleksi satwa kebun binatang kebanggaan warga kota Semarang. Sella diketahui telah dilatih untuk menggambar. Keterampilan melatih Sella juga telah dipelajari tim pelatih gajah Semarang Zoo selama hampir 3 pekan.

Baca Juga:  Semarang Zoo Targetkan 50 Ribu Pengunjung di Libur Lebaran 2024
Lestarikan Gajah

Kepala Balai Konservasi dan Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Darmanto berharap kedua gajah tersebut betah dan bisa berkembang biak di Semarang Zoo. Ia percaya, para dokter dan mahot yang ada sudah memiliki pengalaman yang cukup untuk kepentingan konservasi.

DPSP

“Saya yakin tim di sini memiliki pengalaman di pengelolaan gajah. Dengan bertambahnya gajah yang ada di sini hanya satu jantan. Mudah-mudahan yang jantan ini akan mendapatkan temennya, sehingga nanti bisa berkembang biak,” harapnya.

Menurutnya, lembaga konservasi tidak sebatas mengoleksi. Namun lebih dari itu juga berfungsi sebagai tempat pelestarian atau perkembang biakan satwa yang dilindungi negara. Ia sebut 40 persen dari lembaga konservasi adalah untuk wisata dan 60 persennya adalah untuk breading (pembiakan). Karenanya ia berpesan agar kedua gajah tersebut dirawat dengan baik dan dikembang biakkan.

“Saya mohon kepada Pak Direktur agar dipantau secara berkala setiap hari, secara mingguan maupun bulanan. Kalau ada kendala mohon langsung dikoordinasikan ke Waykambas,” ucapnya.

Karena, kata Darmanto, Sella dan Bonna masih dalam usia produktif. Jangan sampai tidak memiliki keturunan hingga habis usianya.

Baca Juga:  Harga Tiket Semarang Zoo Terbaru Pasca Libur Lebaran 2023, Tidak Naik

“Jadi masa usia produktif ini jangan sampai disia-siakan. Itu pesan saya,” tandasnya.

Terkait hal itu, Direktur PT. Taman Satwa Semarang, Choirul Awaludin menyampaikan terima kasih kepada LK Borobudur yang telah menghibahkan dua ekor gajah sumatera ke Semarang Zoo. Ia sebut telah melakukan konsultasi untuk pembiakan Sella.

“Ini proses ini (pembiakan) sedang kita lakukan. Kemarin kita sudah menghubungi salah satu dokter di Jogjakarta yang sering jadi partner kita dan memang dia expert di gajah. Kita akan ronsen, kita akan cek kesehatan semua, termasuk reproduksinya,” ungkapnya.

Kendati demikian, ia belum bisa memastikan pembiakan antara Bona dengan Sella mengingat gajah jantan bernama Guntir di Semarang Zoo juga dalam masa produktif. Bahkan ketiganya juga mungkin berusia yang hampir sama, yakni antara 35 sampai 40 tahun.

“Pelan-pelan kita akan menjodohkan Sella dengan Bonna ini karena sebenarnya Sella dan Bonna ini tidak sejodoh, tidak sepasang. Nanti biar dia (Sella) yang milih. Mau milih yang kekar (Bonna) atau yang agak kecil. Ini yang kita proggress, Sella lebih milih yang mana,” paparnya. (Rifqi)

Comments

comments