Kabupaten Lanny Jaya,- Peristiwa hujan atau badai salju yang melanda Distrik Kwiyawagi, Provinsi Papua menjadi perhatian dari pihak Satgas Yonmek 203/Arya Kemuning.
Akibat peristiwa badai tersebut, diperkirakan telah menelan korban jiwa hingga kerugian materi, termasuk pertanian gagal panen.
Sejumlah rumah di Distrik Kwiyawagi itupun mengalami kerusakan berat akibat serangan badai salju yang terjadi pada Minggu lalu tersebut.
Pasiter Satgas, Letda Inf Pasaribu mengungkapan bahwa setidaknya terdapat beberapa bantuan berupa sembako hingga pakaian yang saat ini diserahkan pada warga terdampak badai salju tersebut.
“Bantuan kita serahkan langsung melalui panitia penggalangan bantuan untuk masyarakat Distrik Kwiyawagi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (27/7/2022).
Ia berharap, dengan adanya bantuan yang diserahkan oleh pihak Satgas itu nantinya bisa meringankan beban warga terdampak. “Terutama untuk kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.
Dilansir dari laman Satu Harapan, fenomena hujan salju di wilayah pedalaman Papua merupakan siklus setiap 15 tahun sekali.
Kondisi itu mengakibatkan sekitar ribuan keluarga mengalami kesulitan bahan pangan, lantaran tanaman pertanian mereka kering dan membusuk. Hingga saat ini masyarakat masih membutuhkan segala macam bentuk bantuan seperti bahan makanan, selimut hingga obat-obatan.***