sorotindonesia.com, SUMEDANG,- Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 15 bekerjasama dengan Karang Taruna, pengurus Dusun Manabaya, Desa Sindang Pakuon, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, serta jurnalis menggelar kegiatan mancing mania di Sungai Citarik, dalam rangka menyambut ulang tahun ke 74 Kemerdekaan RI, Kamis (15/8/2019).
Kegiatan mancing mania yang dibuka sekitar pukul 08.30 WIB, berlangsung semarak yang turut dihadiri oleh diantaranya Camat Cimanggung Drs H Herry Harjadinata, Kapolsek Cimanggung Kompol Kuswanto, Danramil Cimanggung Kapten Arh Rusnendi, Dansub 21-15/Sumedang Serka Eri Krisyana bersama jajaran, Kepala Desa Sindang Pakuon Yuddy, juga para tokoh masyarakat setempat dan tamu undangan.
Tampak hadir memeriahkan acara tersebut, ratusan pelajar dari SDN Parakan Muncang dan TK Dangiang Dana Rasa.
Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat diwakili Danramil Cimanggung Kapten Arh Rusnendi pada pembukaan acara tersebut menyebutkan, “Kita sekarang berada disini, dalam rangka untuk menyambut hari kemerdekaan ke 74 RI dan mari kita meriahkan,” kata Rusnendi.
“Mohon maaf kepada masyarakat, Pak Kolonel Yusep saat ini tidak bisa ikut hadir, karena sedang mewakili kegiatan Panglima (Pangdam),” ucapnya mengawali.
Disampaikan oleh Rusnendi dihadapan warga dan pelajar juga mahasiswa KKN dari LP3I yang berada di area sungai, “Sungai Citarum dan anak sungainya mari kita jaga bersama dan bersihkan, agar bisa kita manfaatkan seperti dahulu lagi. Air sungai bisa kita gunakan untuk mandi, mencuci, dan aktifitas lainnya. Mari kita jaga kelestarian sungai ini yang sangat penting bagi kehidupan kita,” ajak Danramil.
Cara mengisi kemerdekaan ini, lanjut Rusnendi, salasatunya adalah dengan menjaga alam, karena dengan kebersamaan menjaga kelestarian alam di sekitar kita adalah bagian dari bela negara.
Danramil juga mengingatkan pada kesempatan tersebut, menindaklanjuti program kesehatan yakni ODF (Open Defecation Free), selain sampah, “Saya juga mengimbau kepada masyarakat, untuk kesehatan dan kenyamanan bersama, jangan lagi ada yang membuang air besar di sungai. Jika masih ada yang kedapatan, mungkin nanti akan ada sanksi, karena buang air besar dan sampah sembarangan ke sungai itu bisa menimbulkan penyakit. Jadi, bagi masyarakat yang ada di lingkungan sungai ini, kita harapkan jaga kelestarian dan kebersihan airnya,” harap Danramil sekaligus membuka kegiatan mancing mania.
Pembukaan mancing mania dilakukan simbolis, ditandai dengan pelepasan ikan mas dari dalam ember secara bergiliran oleh Danramil, Kapolsek, kemudian Camat Cimanggung.
Warga masyarakat antusias mengikuti kegiatan mancing mania tersebut, yang memperebutkan juara 1 dan 2 dengan kategori jumlah ikan terbanyak yang berhasil dipancing dengan batasan waktu kurang lebih 3 jam. Lomba mancing mania ini dimenangkan oleh Mamad dengan raihan 34 ekor ikan dan juara kedua Dea Doyok yang mendapatkan 33 ekor ikan.
Menariknya, seusai kegiatan lomba mancing, dilanjutkan dengan acara ngagogo atau menangkap ikan langsung ke dalam sungai. Kegiatan tersebut diramaikan oleh semua lapisan masyarakat yang hadir termasuk anak-anak.
Kepala Sekolah TK Dangiang Dana Rasa, Yayuk, yang datang bersama anak didiknya ke lokasi mancing mania, saat diwawancarai wartawan mengatakan, “Saya sangat berbangga sekali dan mendukung acara ini, yang diikuti oleh orang dewasa dan anak-anak usia dini. Sangat positif,” ujarnya.
“Kita bisa lihat kerjasama dari pihak TNI, Polri dan masyarakat,” terangnya.
Terpisah, Camat Cimanggung Drs H Herry Harjadinata mengungkapkan, “Kita lihat masyarakat antusias, banyak yang hadir pada acara ini yang diselenggarakan oleh Sektor 21 Subsektor 15 di Sindang Pakuon, Cimanggung, responnya baik sekali dari warga sekitar,” ucapnya.
“Kami sendiri dari Muspika Cimanggung sudah beberapa kali berkolaborasi dengan Sektor 21 Subsektor 15, dan kami menyambut baik kegiatan ini. Mudah-mudahan acara seperti ini (lomba mancing) bisa berkesinambungan dan dilaksanakan juga di desa yang lainnya,” harap camat.
Sedangkan ketua panitia, Eka Sukmaji, SH., pada wawancaranya mengaku sangat berterimakasih kepada semua pihak terutama Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 15 yang telah mengadakan gelaran mancing mania dan ngagogo.
“Alhamdulillah, kami sebagai warga Dusun I khususnya RW 06 menyambut meriah dan bahagia, karena memang acara ngagogo dan mancing merupakan salasatu hobi masyarakat disini, pas dari satgas mengadakan acara seperti ini dan gratis,” kata Eka.
“Selaku panitia, kami mengucapkan terima kasih pada Satgas Citarum Harum, mudah-mudahan misi seperti yang kita harapkan bersama Citarum Harum bisa cepat terwujud,” tambahnya.
Eka Sukmaji juga mengakui, acara mancing mania bisa dikatakan baru pertama kali digelar di lokasi Manabaya Sindang Pakuon.
“Mancing mania mungkin baru yang pertama kali dilaksanakan, biasanya ngagogo,” ujarnya.
“Kegiatan mancing biasanya di kolam atau dilakukan sendiri di sungai,” tambah Eka.
Diharapkan oleh Eka, “Dengan melihat bahagianya saya dan warga masyarakat tadi mengikuti acara mancing mania, mudah-mudahan kedepannya bisa berkesinambungan dan lebih gebyar,” pungkasnya.
Usai pelaksanaan mancing mania dan ngagogo, kegiatan semarak menyambut HUT RI ke 74 ini berlanjut ke lomba-lomba kerakyatan yang sudah menjadi tradisi, seperti balap karung, lomba makan kerupuk, lomba bawa kelereng, dan sebagainya, yang dilaksanakan di halaman Posko Subsektor 21-15.
Selain itu, pada malam harinya dilaksanakan nonton bareng film perjuangan berjudul Sudirman, serta pertandingan catur dan gapleh. Disela dengan penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba.[St]
