BANDUNG,- Jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 21 Sub 06 dan Sektor 22 Sub 13, melaksanakan giat memperbaiki jaring sampah yang berada di bawah jembatan tol Padaleunyi, berbatasan antara Kelurahan Pasawahan Dayeuhkolot dan Kelurahan Mekarwangi, Kota Bandung, Senin (9/9/2019).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai langkah solusi sementara untuk meminimalisir jumlah sampah yang mengalir dari Sungai Citepus ke Sungai Citarum.
Sebelumnya, pada sekitar tanggal 6 September 2019, tampak konvoi sampah terjadi di Sungai Citepus, Kabupaten Bandung, setelah terjadi hujan kemudian pintu air di bawah jembatan tol tersebut dibuka.
Dansektor 21 Kolonel Inf Yusep Sudrajat sambil melaksanakan pengecekan pengerukan sedimentasi, sempat meninjau sampah yang tersangkut dan tertumpuk di sekitar bawah jembatan Cisirung pada tanggal 7 September 2019.
“Ya, kita lihat sampah-sampah ini terkumpul disini yang dominan berasal dari Kota Bandung. Ini artinya, warga masyarakat belum seratus persen sadar untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan aliran sungai,” ucap Kolonel Yusep.

Selanjutnya, Kolonel Yusep berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani tumpukan sampah di Jembatan Cisirung.
Terpisah, Dudi, Ketua RW 08 Sekeandur, Desa Cangkuang Wetan, kepada wartawan menyebutkan, “Saya menerima langsung keluhan dari warga yang melihat datangnya aliran sampah di Kali Citepus. Insya Allah, sebetulnya warga disini sudah mengelola sampah dengan tidak membuangnya ke Kali. Mudah-mudahan persoalan sampah dari Kota Bandung yang mengalir melewati wilayah kami bisa segera terselesaikan,” ucapnya.
Pada kesempatan perbaikan jaring sampah di bawah jembatan tol Padaleunyi, disebutkan bahwa jaring sampah tidak dibuka, kecuali keadaan darurat banjir besar. Selain itu akan berkoordinasi dengan DLH Kota Bandung dan DLH Kabupaten Bandung untuk pengangkatan sampah yang tertumpuk di jaring sesuai wilayah tugas Sektor. (*)