CIMAHI, sorotindonesia.com,- Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 13/Cimahi buka lokakisir (cor) saluran pembuangan limbah PT Benang Warna Indonusa (BWI), Jl. Industri, Kota Cimahi, yang menuju ke Sungai Cimahi, Jumat (2/8/2019).
Dua minggu sebelumnya, tanggal 20 Juli 2019, jajaran Satgas Citarum melokalisir lubang pembuangan limbah perusahaan produk tekstil tersebut setelah kepergok pada waktu tengah malam pukul 01.00 WIB saat patroli sungai telah membuang limbah kotor ke aliran sungai dalam kondisi air yang hitam dan berbau.
Selama dilokalisir, manajemen PT BWI telah melakukan berbagai upaya pembenahan pada pengelolaan IPAL hingga hasilnya bisa sesuai dengan arahan dari Satgas Citarum Sektor 21, selain memenuhi standar baku mutu air limbah, juga air hasil olahan limbah berwarna bening serta ikan sanggup hidup di bak indikator outlet IPAL.
Sebelum membuka lokalisir saluran buang limbah PT BWI, Satgas Citarum Subsektor 21-13 melakukan pengecekan ke proses IPAL berkapasitas olah 30 meter kubik ini dari inlet hingga ke outlet. Kemudian mengamati bak indikator yang berisi ikan mas dan ikan koi selama beberapa waktu. Tampak air olahan limbah berwarna bening dan ikan hidup dengan normal.

Dijelaskan oleh Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat melalui Dansubsektor 21-13 Serda Ahmad kepada wartawan seusai kegiatan pembukaan lokalisir, “Kami Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 13, menindaklanjuti penemuan pada sekitar dua minggu lalu, PT Benang Warna ini telah membuang limbah kotor ke aliran sungai. Kami tutup (lokalisir) hari itu juga agar pihak perusahaan memperbaiki proses IPAL-nya,” jelas Ahmad.
“Hari ini, tanggal 2 Agustus 2019, kami lakukan pengecekan ulang hasil proses pengolahan limbahnya, di bak kontrol outlet ada ikan hidup, air olahan limbah juga bening. Sehingga menjadi pertimbangan bagi kami untuk membuka cor di lubang saluran pembuangan limbahnya,” terangnya.
Ditambahkan oleh Serda Ahmad, setelah pembukaan lokalisir ini, pihaknya akan senantiasa memantau sungai dan pembuangan olahan limbah dari industri yang berada di wilayah tugasnya di Subsektor 21-13 (Cimahi Tengah & Selatan).
Kesempatan yang sama, Henny mewakili manajemen PT BWI menyebutkan, “Kami siap mendukung Citarum Harum, dan untuk kedepannya kami dari PT Benang Warna Indonusa komit akan selalu menjaga air pembuangan dari IPAL dalam kondisi bening dan ikan hidup didalamnya,” ucap Henny. (ST)