Ronny Sompie Hadiri Lomba Masamper di Festival Seni Budaya Gerejawi GMIST

oleh -
Ronny Sompie Menyaksikan Lomba Masamper di Festival Seni Budaya Gerejawi GMIST

MANADO,- Tokoh nasional asal Sulut, Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie, S,H.,MH., hadiri kegiatan lomba masamper pada Festival Seni Budaya Gerejawi GMIST (Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud) yang dilaksanakan di Tabukan Utara, Kabupaten Sangihe, Senin (09/10/2023).

Ketua Dewan Pembina Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) yang memliki komitmen dan selalu menaruh perhatian terhadap adat dan budaya di Sulut ini, tampak terkesan dengan gelaran seni budaya yang ditampilkan, salasatunya adalah masamper, kesenian asli Nusa Utara yang memadukan lagu yang harus seirama dengan gerakan.

Masamper ini juga sempat dipopulerkan ke panggung nasional oleh grup Zaitun Voices Bitung di ajang Indonesia’s Got Talent beberapa waktu lalu.

Irjen Pol (Purn) Dr. Ronny F. Sompie saat menghadiri dan menyaksikan kegiatan Festival Seni Budaya Gerejawi GMIST di Kabupaten Sangihe.

“Masamper adalah salah satu seni budaya daerah yang masih sangat terpelihara di Kabupaten Sangihe,” kata Ronny Sompie yang kagum dengan banyaknya peserta lomba yang antusias di festival seni budaya tersebut.

Kegiatan masamper di Sangihe ini, lanjut Ronny Sompie, hampir seperti kegiatan pagelaran wayang kulit di Jawa, karena digelar hingga larut malam bahkan pagi hari.

“Lomba masamper dilaksanakan dari jam 18.00 WITA, bisa selesai pagi hari, bahkan bisa siang hari, dengan juri tiga orang tanpa diganti. Lomba Masamper yang diadakan tersebut dilakukan dalam bentuk bernyanyi berbalasan satu sama lain diantara tim peserta,” jelasnya.

Adapun gelaran lomba masamper tersebut dilaksanakan dalam tiga tahapan, tahap pertama adalah lagu dengan tema Cinta Rohani. Tahap kedua adalah lagu dengan tema Seni Budaya, kemudian tahap ketiga adalah tahap yang favorit, karena banyak kata-kata jenaka dan menarik dengan tema Cinta Badani.

“Dalam tahap ini (tahap ketiga), biasanya ditampilkan lagu-lagu untuk merayu atau menyatakan cinta dari laki-laki kepada perempuan dan sebaliknya, dibalas dengan lagu jawaban diterima atau ditolak atau lainnya,” terang Ronny Sompie, tokoh yang pada tahun 2019 silam menerima anugerah tanda kehormatan Bintang Jasa Utama dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menurutnya lebih lanjut, animo masyarakat untuk menonton dan antusias peserta yang mengikuti lomba masamper ini, menunjukkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap seni dan budaya tradisional yang dimiliki untuk tetap dilestarikan.

Kesempatan menyaksikan langsung lomba masamper pada Festival Seni Budaya Gerejawi GMIST ini, juga menjadi suatu bukti kebanggaan bagi Caleg DPR RI dari Partai Golkar ini untuk mengenal lebih dekat budaya dan masyarakat khususnya di Sangihe.

“Ya, ini jadi bagian dari komitmen saya selepas purna tugas untuk dapat berkeliling ke setiap daerah di Sulut, untuk saling menyapa dan mengenal budaya di masyarakat sekaligus dalam rangka sosialisasi dan menjaring aspirasi,” pungkas Ronny Sompie, tokoh yang pernah menjabat Kapolda Bali dan Dirjen Imigrasi ini.

Pada lomba masamper ini sendiri, yang diikuti oleh 29 grup pria dan 22 grup wanita, pemenangnya antara lain;

Juara Seri B (Pria)
1. Grup Bhayangkara
2. Grup Aha Patung
3. Grup Kulur

Juara Masamper (Perempuan)
1. Grup Lenganeng
2. Grup Binebas
3. Grup Pusunge.

Comments

comments