BANDUNG – Walikota Bandung Ridwan Kamil didaulat oleh Ananda Omesh dan Irfan Hakim, keduanya merupakan host ternama, untuk melayani pembeli kue di Bandung Kunafe. Bertepatan dengan grand launching toko kue tersebut di Jl. Banda No. 23, Kota Bandung, Minggu (22/10/2017).
Ridwan Kamil sendiri hadir ke pembukaan Bandung Kunafe sekitar pukul 11.00 Wib dan sempat menyapa pada ratusan calon pembeli yang sedang mengantri dan langsung melangkah masuk ke meja counter.
Sebelum melayani seorang ibu dihadapannya bersama dengan Omesh dan Irfan Hakim, Ridwan Kamil dihadapan pengunjung dan awak media peliput mengungkapkan rasa senangnya, “Saya sempatkan hadir kesini, saat cuaca cerah, semoga semuanya warga Bandung bahagia,” ucap Ridwan Kamil dan diaminkan serempak oleh pengunjung.
Disambung oleh Kang Emil, sebutan akrab Ridwan Kamil, bahwa indeks kebahagiaan warga Kota Bandung saat ini mencapai 87 persen.
Dilanjutkan oleh Kang Emil, “Kita akan mendukung semangat dunia wirausaha, karena pertama, Bandung dikenal hobi belanja, walaupun modis (modal diskon),” kelakar Kang Emil yang mengundang tawa pengunjung dan awak media.
“Kedua, Wisatawan yang datang ke Kota Bandung itu bisa mencapai 6 juta orang per tahun. Kalau wisatawan tersebut membelanjakan uangnya rata-rata Rp 1 juta per orang seperti untuk transportasi, penginapan, pakaian atau kuliner, maka perputaran ekonominya sekitar Rp 6 trilyun per tahun,” terang Kang Emil.
Dikesempatan itu Kang Emil menambahkan, “Silahkan berkompetisi untuk mengambil peluang ekonomi dari kunjungan wisatawan ini, ekonomi Kota Bandung yang dinilai luar biasa,” ajak Kang Emil.
“Jadi, kang Irfan dan Kang Omesh, kami mendukung sebagaimana Makuta, Princess (Syahrini), dan sebagainya. Kenapa? Karena menambah kebekenan Kota Bandung di bidang kuliner dan membantu pergerakan ekonomi,” kata Kang Emil sambil mengembangkan senyumnya yang khas.
“Ini contoh untuk menangkap peluang, pergerakan ekonomi kreatif dan tentunya bekerja keras,” pungkasnya.
Bandung Kunafe Oleh-Oleh Kota Bandung Jaman Now
Bandung Kunafe mulai dikenal oleh masyarakat luas mulai dari banyolan khas sunda melalui akun instagramnya @bandungkunafe.
Terlebih lagi, saat pantomim yang sering beraksi di beberapa perempatan jalan menggunakan kaos hitam bertuliskan Maneh Kunafe? Teu Kunafe-Nafe (Kamu Kenapa? Tidak Kenapa-napa) menambah antusias warga.
Rupanya, Bandung Kunafe ini merupakan sebuah oleh-oleh Bandung jaman now hasil kolaborasi dari dua host ternama, Irfan Hakim dan Ananda Omesh.
Bandung Kunafe merupakan cake berbahan dasar javanese cake yang dipadukan dengan filling legit berbagai rasa. Dengan remahan puff pastry dan butter cream. Tekstur-nya lembut sesuai dengan karakteristik warga Bandung yang lemah lembut dan ramah.
Untuk namanya sendiri, Irfan Hakim dan Omesh memilih nama Kunafe karena merasa terpukau dengan kehebatan yang dimiliki Bandung yang dijuluki sebagai Kota Seribu Taman, Bandung Juara, dan Kota 1000 destinasi. Kunafe sendiri merupakan kata-kata unik yang terlontar saat mereka berbincang-bincang ketika membicarakan Kota Bandung. Kunafe merupakan sebutan dari kata kunaon dalam bahasa sunda atau kenapa dalam bahasa Indonesia.
“Berawal dari kekaguman saya dan Omesh tentang Kota Bandung yang semakin hari dari segi infrastruktur pun semakin lengkap dan juga destinasi wisatanya pun semakin beragam. Kenapa ya Bandung bisa keren banget. Tiba-tiba terlontar nama Kunafe atau kunaon alias kenapa.” tutur Irfan.
Rangkaian opening Bandung Kunafe dimulai Sabtu (21/10) dengan perlombaan Cosplay Challenge tema Nyunda. Mulai pukul 08.00 peserta dengan gaya Cepot, Abah, Kabayan, Ambu, dan berbagai tokoh sunda lainnya yang telah memenuhi area.
“Kami sengaja memilih tema atau gaya nyunda karena Bandung Kunafe sendiri berada di Kota Bandung yang mayoritas adalah orang Sunda. Selain itu, kami juga ingin lebih mengenalkan bahwa Bandung Kunafe itu memang Bandung pisan.” pungkas Omesh.
“Untuk produknya sendiri, Bandung Kunafe menawarkan enam varian rasa di antaranya: Kunafe Cheese, Kunafe Greentea, Kunafe Chocolate, Kunafe Tiramisu, Kunafe Nutella, dan Kunafe Durian. Durian atau kaduna na asli ieu mah. Legit pisan. Pertama di Bandung ” jelas Irfan Hakim.
“Tak hanya itu, untuk 10 pembeli pertama saat Grand Opening dan 5 pembeli pertama saat soft opening kemarin (21/10) bisa makan bareng dengan kita.” Pungkas Omesh. (*)