BANDUNG,- Kini hadir destinasi wisata baru di Kota Bandung, Rabbit Town, destinasi yang menawarkan wisata selfie (wisel) serta tempat yang pas untuk berkumpul bersama keluarga, rekan dan sahabat untuk menikmati suasana yang menarik. Terletak di kawasan Bandung Utara yang sejuk, tepatnya di Jalan Rancabentang No.30 – Ciumbuleuit, Rabbit Town mempunyai konsep yang berbeda dengan tempat wisata lainnya yang telah ada.
Walau dinamakan Rabbit Town, pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan koleksi hewan kelinci yang berasal dari berbagai negara di dunia, tetapi juga ada berbagai jenis ikan, burung dan bahkan kera. Selain itu, banyak spot indah lainnya yang bisa dinikmati baik untuk berfoto maupun untuk sekedar bersantai, seperti hadirnya Love Light yang di klaim baru pertama ada di Indonesia dengan 88 tiang yang berisi 126 lampu yang akan bercahaya ditopang daya listrik ribuan watt.
Rabbit Town Bandung berdiri di kawasan seluas 2 hektar, dibangun sebagai tempat edukasi dan rekreasi, saat wawancara bersama pemilik sekaligus CEO dan Chairman Kagum Group Henry Husada, Senin (5/2/2018), love light memiliki makna cahaya yang bisa memancarkan kebahagiaan, saat berada di lokasi maupun saat meninggalkan lokasi tetap dinaungi cahaya tersebut. Begitupun dengan jumlah 88 merupakan angka yang istimewa, tidak ada sambungan, walaupun angkanya dibolak-balik akan memiliki bentuk dan nilai yang sama.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Henry, “Rabbit Town ini juga memiliki konsep one stop shopping, selain berwisata juga bisa menikmati kuliner, karena sejumlah jajanan hasil para pengusaha UKM banyak dijual disini. Bahkan sejumlah fashion baik terkait hobby seperti busana superman, spiderman, batman dan pahlawan yang heroik juga disediakan di tempat ini,” terang Henry.
Pada intinya, menurut Henry, pihaknya menampilkan tempat wisata yang saling mengisi kekurangan yang ada di Bandung utara, sehingga pihaknya menilai keberadaan sejumlah tempat wisata di Bandung utara saling melengkapi.
“Kami tidak memandang sejumlah tempat wisata di Bandung utara ini sebagai saingan, namun kita ingin saling mengisi, apa yang tidak ada di tempat lain, maka di Rabbit Town kami sediakan,” ucap Henry lagi.
Saat ini setidaknya ada 16 wahana di Rabbit Town, diantaranya Love lock, LA store, Museum of Ice Cream, New York, Dragonfish, Love Light, Jungle Arena, Cookie Monster, Hollywoodland, Arderich Tree House, Bambi love, Lala Story, Dove Garden, Koi garden, Lala Town Playground, dan Monkey Groove.
Dengan harga tiket masuk yang relatif terjangkau, yaitu Rp. 25 ribu/orang, pengunjung dapat menikmati berbagai wahana yang ada di Rabbit Town.
“Ya, maksimal tiap hari sebanyak 3 ribu pengunjung bisa masuk ke tempat ini, kalau terlalu banyak, nantinya akan membuat pengunjung yang lain tidak nyaman,” kata Henry.
Sementara itu, untuk ikut meramaikan valentine day, pihaknya sudah menyiapkan beragam hadiah kejutan terutama bagi pasangan, “Gift kejutan untuk meramaikan valentine day saya tidak bisa sebutkan sekarang,” ucap Henry sambil tersenyum. Begitupun untuk mengisi hari Raya Imlek, pihaknya sudah menyiapkan angpau untuk dibagikan ke pengunjung tertentu.
Diungkapkan oleh Henry, pada trial opening yang dilaksanakan dari tanggal 11 hingga 31 Januari 2018 kemarin, jumlah pengunjung yang datang angkanya cukup signifikan, “Tahap uji coba bulan Januari lalu, total pengunjung ke Rabbit Town sekitar 11 ribu orang, setelah grand opening yang akan dilakukan dalam waktu ini, diharapkan pengunjung akan lebih banyak dan merasa puas dan bahagia,” harap Henry. [St]