SUMEDANG – Dalam rangka merawat sinergitas dengan pemerintah desa dan tokoh masyarakat serta tokoh agama, khususnya di wilayah yang di lintasi aliran sungai, personel Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 15/Sumedang melaksanakan kegiatan komunikasi sosial (komsos) dan anjangsana.
Komsos dan anjangsana ini antara lain dilakukan ke Kantor Desa Cibeusi, Kecamatan Jatinangor, yang disambut dan diterima langsung oleh Kepala Desa Cibeusi, H. Jajang.
“Alhamdulillah, apresiasi atas sinergitas dari 3 pilar yang sudah terjalin baik selama ini. Kita sama-sama menyampaikan kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan penanganan sampah sungai,” kata H Jajang menanggapi kunjungan dari personel TNI Satgas Citarum.
“Ya, prinsipnya kami di Desa Cibeusi siap membantu suksesnya Citarum Harum,” ujarnya.
Anjangsana ini juga dilakukan ke pemerintah dan tokoh masyarakat Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, bertepatan dengan adanya kegiatan posyandu di sarana Sanimas.
“Kita laksanakan komsos dan anjangsana ke Desa Sindangpakuon dan Desa Cibeusi. Komsos sebagai langkah preventif kita, mengimbangi kegiatan fisik di lapangan yang sifatnya pembersihan sungai dan patroli limbah, langkah preventif atau pencegahan yang kita arahkan kepada masyarakat dan lingkungannya ini agar kesadarannya lebih ditimbulkan lagi bagaimana kita sama-sama menjaga lingkungan,” jelas Peltu Eri Susatio didampingi Serma Rahmat K, (25/11/2021).
Komsos juga merupakan langkah penting dalam program Citarum Harum ini untuk mengubah mindset dan kebiasaan warga masyarakat yang belum berdisiplin dalam pengelolaan sampah dan kerap membuangnya sembarangan.
“Efek dari masyarakat sendiri walaupun hanya sedikit sampah yang dibuang sembatangan, dampaknya lama-lama bisa mengganggu aliran sungai secara signifikan. Sehingga langkah preventif (komsos) itu agar kebiasaan dahulu warga masyarakat buang sampah sembarangan tidak muncul lagi. Oleh karena itulah langkah preventif melalui komsos harus dilaksanakan. Jadi, tidak hanya penanggulangan tetapi pencegahan juga kita kedepankan sesuai arahan komando atas, harus seimbang,” urainya.
Terkait komsos dan anjangsana ke pemerintah desa serta tokoh masyarakat, dijelaskannya lebih lanjut, “Sinergitas tetap harus dijaga. Tanpa sinergitas dan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat dan aparatur pemerintah, mustahil cita-cita Citarum Harum dapat terwujud. Harus satu frekwensi yang tujuannya kita sama-sama menjaga lingkungan dan aliran sungai agar bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
“Jadi sinergitas itu lah yang kita lakukan agar lingkungan ini, khususnya Sumedang, insya Allah bisa bersih,” pungkasnya.***