BANDUNG,- PT How Are You Indonesia yang pada tanggal 9 Juni 2018 lalu saluran pembuangan limbahnya ditutup oleh jajaran Satgas Citarum Sektor 21 dikarenakan ketahuan membuang limbahnya dengan kondisi kotor ke aliran sungai. Akhirnya berkomitmen dan siap bekerjasama dengan Satgas Citarum dan masyarakat untuk tidak membuang limbahnya yang kotor ke aliran sungai.
Hal ini disampaikan langsung oleh pemilik PT How Are You Indonesia, Mr. Liu, dikantornya Jl. Raya Nanjung No. 206, Nanjung, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, dihadapan awak media, relawan serta Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat, Senin (2/7/2018).
“Saya terima salah, Selama tiga minggu saluran pembuangan limbah ditutup saya lakukan perbaikan terus, juga training-training kepada operator limbah. Jadi sekarang hasilnya sudah lumayan dan bisa terus progress,” kata Mr Liu.
Dilanjutkan oleh pemilik pabrik yang enerjik ini, “Sekarang kami minta tolong hasil saat ini dilihat dulu dilapangan, jika sudah oke, mohon cor diizinkan untuk dibuka. Kemarin juga saya akui salah, karena saluran IPAL bersatu dengan saluran air hujan. Sekarang sudah dipisah,” ungkapnya.
“Saya sadari proses harus benar, bahkan sekarang saya pasang CCTV karena saya tidak bisa menjaga selama 24 jam full. Tapi saya bisa pantau dari handphone untuk monitoring, jadi saya bisa tau jika ada masalah,” ucapnya. “Saya juga berkeinginan Citarum bisa lebih baik,” tambahnya.
Ada 3 tahapan pembenahan di IPAL-nya yang dijelaskan oleh Mr Liu, “Tahap pertama adalah pemisahan jalur air limbah dan jalur air hujan, ini sudah beres. Tahap kedua, saat produksi limbahnya banyak, bak yang kita berikan obat tidak sanggup menampung, tempatnya kurang besar, jadi saat ini sedang dibangun bak kedua, sekitar dua minggu sudah beres. Antisipasi hal itu mau tidak mau sekarang kami kurangi produksi dulu. Jika sekarang dipaksakan, tetap akan salah. Kalau hasilnya bagus, kami akan teruskan, kalau kurang bagus, kami akan kurangi lagi,” urainya.
Dilanjutkan oleh Mr Liu, “Akan ada penambahan sistem biologi, sekarang baru 50 persen, saya akan lengkapi sampai 100 persen, tapi untuk itu perlu waktu. Namun untuk sekarang saya cukup confidence, hasil limbahnya akan bagus,” janjinya.
Ditegaskan lagi oleh Mr Liu, “Saya tidak akan main-main, karena kami paham hasil limbah kami akan selalu di monitor, selain oleh Satgas, juga oleh elemen masyarakat,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Dansektor 21 Satgas Citarum Kolonel Inf Yusep Sudrajat mengungkapkan terimakasihnya kepada pihak PT How Are You Indonesia yang telah bersedia bekerjasama dengan Satgas Citarum Harum dalam hal memperbaiki kualitas limbah yang dibuang ke aliran sungai untuk menjaga kelestarian ekosistem. Namun Dansektor juga mengingatkan, jika saluran pembuangan limbah sudah dibuka, dan ditemukan lagi membuang limbah kotor, pihaknya tidak akan segan menutup kembali saluran pembuangan limbah PT How Are You Indonesia dan akan sulit untuk diizinkan dibuka. “Jika saya menemukan lagi perusahaan ini membuang limbah kotor, saya akan tutup lagi pembuangan limbahnya. Silahkan perusahaan melakukan recycle atau membuang limbah kotornya dilingkungan pabrik,” tegas Yusep.
Pantauan sorotindonesia.com, lingkungan perusahaan tampak resik dan rapi. Sekitaran IPAL-pun asri dengan penataan taman. Bak tambahan yang diceritakan oleh Mr Liu di pembenahan tahap dua-nya juga terlihat hampir rampung. Hasil pengolahan limbah juga sudah cukup jernih yang dan digunakan lagi di proses recycle. [St]
