PMI Siagakan Relawan dan Logistik Dampak Banjir di Demak

oleh -
PMI Siagakan Relawan dan Logistik Dampak Banjir di Demak

SEMARANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah telah mendistribusikan bantuan dan personel untuk membantu warga terdampak banjir di Kabupaten Demak yang terjadi sejak 7 Februari lalu akibat meluapnya aliran sungai dan jebolnya beberapa tanggul yang menggenangi permukiman warga dan jalan-jalan utama.

Ketua PMI Jateng Sarwa Pramana mengatakan, PMI Provinsi Jawa Tengah dan beberapa PMI Kabupaten/Kota lain telah mengirimkan personel beserta peralatan darurat lapangan seperti perahu dan pelampung untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir.

“PMI telah mengerahkan relawannya, lebih dari 190 orang untuk melakukan evakuasi dan penanganan warga terdampak banjir, termasuk penyediaan makanan melalui Dapur Umum yang dibuka di Markas PMI Demak,” ujar Sarwa.

Kemudian dijelaskan oleh Sarwa bahwa PMI telah mendistribusikan Hygiene Kit 10 paket, Baby Kit 10 paket, ⁠Matras 540 pcs, ⁠Masker 10 karton, ⁠Mie Instant 1.013 Karton, ⁠Sarden 834 kaleng, ⁠Beras ,10.253 Kg, ⁠Selimut 632 pcs, Kasur 74 pcs dan perlengkapan lainnya, serta makanan siap saji. “Dapur umum PMI hingga hari ini telah menyajikan 32.405 bungkus, untuk 3.766 warga.

Baca Juga:  Ratusan Orang Hantarkan Jenazah Tata Sampai Pemakaman

Beberapa desa di Kecamatan Karanganyar masih tergenang air, sehingga PMI akan memberikan dukungan selanjutnya seperti pemeriksaan Kesehatan, penyediaan air bersih dan bantuan lain yang diperlukan warga.

“PMI memiliki tim kesehatan, tim Watsan (water and sanitasi) yang setiap saat dapat digerakkan untuk membantu kebutuhan masyarakat terdampak banjir,” imbuh Sarwa.

Sugiharto selaku Ketua PMI Demak menyampaikan rasa terima kasih dan memohon dukungan penuh kepada PMI Provinsi Jawa Tengah dan PMI Kabupaten kota yang lain untuk ikut membantu memberikan pelayanan tanggap darurat banjir di Demak

DPSP

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PMI provinsi yang selama tanggap darurat ini selalu memberikan perhatian penuh dan bimbingan terkait teknis pelayanan kepada kami, juga kepada PMI Kabupaten kota yang sudah memberikan bantuan bahkan tenaga yang luar biasa di lapangan untuk evakuasi warga, melakukan assessment dan membantu kami di gudang logistik, ucapnya.

Baca Juga:  Psikolog Undip Frieda Nuzulia Sebut Pembinaan PMR Jadi Faktor Keberhasilan PMI di Masa Depan

Diterangkan oleh Sugiharto bahwa pelayanan dapur umum ini sudah berjalan sejak Selasa lalu.

“Tenaga relawan dari Demak sendiri sudah sangat terforsir, karena itu kami memohon kepada PMI Provinsi Jawa Tengah untuk memobilisasi relawan dari PMI kabupaten kota yang lain untuk membantu kami, terutama di dapur umum yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat, mengingat ketinggian air masih tinggi sehingga aktivitas warga masih lumpuh,” tuturnya.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mendata sebanyak 39 desa di 7 kecamatan terdampak banjir. Sebanyak 22.438 KK atau 22.860 jiwa terdampak banjir dan sebanyak 28.037 jiwa terpaksa mengungsi.

Genangan banjir sampai saat ini terus bertambah karena curah hujan masih tinggi dan tanggul belum diperbaiki.***

Comments

comments