CIREBON,- Syarat meninggal tidak harus tua dan syarat wafat juga tidak harus mengalami sakit. Musibah bisa saja merenggut nyawa seseorang, entah sengaja atau tidak sengaja dalam melakukan kesalahan sehingga berujung pada musibah yang mengakibatkan maut atau kematian.
Seperti nasib malang yang dialami oleh AI (11), pelajar SD kelas 6, yang beralamat di Kecapi Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Niatnya, mau menolong temannya bernama R yang tidak bisa berenang, akan tetapi malah AI sendiri yang tidak tertolong, tewas tenggelam di Kali Perumahan Permata Harjamukti Selatan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, pada Minggu (27/6/2021).
Kapolres Cirebon Kota Polda Jabar AKBP Imron Ermawan melalui Kapolsek Seltim Kompol Didi Suwardi membenarkan hal tersebut, “Ya, benar, pihak kami menerima laporan adanya warga yang tenggelam di sungai,” ucapnya.
“Peristiwa itu bermula ketika korban dan empat temannya sedang berenang bersama di sungai tersebut. Petugas PJU bernama K (saksi) yang sedang memasang kabel listrik, sempat melihat mereka. Tiba-tiba, salah satu dari anak yang berenang itu berteriak meminta tolong. Sontak, saksi pun langsung bergegas ke lokasi kejadian. Selain saksi, ada juga saksi yang lainnya W , T J yang juga ke lokasi untuk menolong korban yang tenggelam tersebut,” ungkap Kapolsek Seltim.
“Menurut keterangan saksi, bahwa ada 1 orang anak yang tidak bisa berenang yaitu R. Sehingga korban tenggelam kemudian ditolong oleh temannya yang bernama AI ,” terangnya.
Nahas, tindakan mulia AI malah menjadi akhir hidupnya. AI yang mencoba menolong korban, terjebak karena kondisi sungai yang cukup dalam dan berlumpur. Ia pun tak terselamatkan dan dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dimasukan ke kantong mayat dan dibawa ke rumah duka oleh petugas dari Polsek seltim Polres Cirebon Kota Polda Jabar.
Sementara itu, nasib RB bin BB masih beruntung karena berhasil diselamatkan oleh para saksi yang ada di lokasi kejadian. “Ada dua korban, RB bin BB masih bisa diselamatkan oleh saksi. Sementara satunya, AI meninggal di lokasi kejadian. Korban yang masih hidup, kemudian segera dibawa ke Rumah Sakit oleh anggota Polsek Seltim dan masyarakat, agar segera mendapatkan perawatan medis,” tandas Kompol Didi Suwardi.
Hingga saat ini, korban selamat menjalani perawatan medis dan kondisinya kini membaik. Sementara korban yang meninggal dunia, sudah dikebumikan di kelurahan setempat.
