Sukabumi– Sayuti Karim (22) Laki-laki yang diduga menderita tumor otak dari Kp. Babakan Jengkol Desa Hegarmanah Kabupaten Sukabumi , akhirnya mendapat perhatian serius Pemerintahan Desa Hegarmanah.
Laki-laki tersebut kini telah di rujuk untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Kabar itu disampaikan langsung oleh Didit Aditya selaku Tim Relawan kemanusiaan yang bergerak di bidang sosial sebagai pendamping pasien penderita tumor otak, yang mengaku sangat prihatin dengan kondisi lelaki yang akrab disapa Karim ini.
“Dia sudah dibawa ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, tadi malam Senin sekitar pkl. 23:00 wib dengan menggunakan ambulance milik Puskesmas Warungkiara. Pemberangkatan difasilitasi langsung oleh Puskesmas Warungkiara,” ungkap Didit Aditia, Selasa (20/11/2017).
Masih menurut Didit, untuk pembiayaan operasi kemungkinan tidak ada masalah karena yang bersangkutan terdaftar sebagai peserta BPJS, hanya saja keluarga terbentur masalah biaya untuk kebutuhan sehari-hari di Bandung selama mendampingi pasien, alhamdulilah pemerintah Desa Bantargebang telah memberikan santunan untuk bekal dimana keluarga mendampingi pasien, hanya saja itu hanya bisa meng-cover sementara waktu.
Mengingat penyakit yang di derita pasien, kemungkinan memerlukan penanganan dengan waktu yang cukup lama untuk perawatan di RSHS. Dan kami juga membuka donasi untuk penggalangan dana, hasil penggalangan dana dari relawan kemanusiaan yang telah terkumpul, malam tadi telah di sampaikan langsung pada pihak keluarga, semoga donasi dari para dermawan terus terkumpul dan banyak yang tergerak hatinya untuk membantu beliau (Karim) ini.
Eka salah satu Bidan Desa Pustu Desa Bantargebang yang turut mengantar Karim ke Bandung memaparkan, “Penderita tumor ini harus segera ditangani karena jika dibiarkan lebih lama kondisinya bisa saja akan semakin memburuk. Kami dari pihak Puskesmas Warungkiara sudah memfasilitasi pasien seoptimal mungkin,” paparnya.
Pihak keluarga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dari Relawan kemanusiaan, pemerintahan desa, puskesmas dan para donatur yang telah menyisihkan sebagian hartanya. Semoga keberangkatan ini bisa mendapatkan hasil yang baik dan pasien bisa sembuh,” harap keluarga. [Rzl]
