“Semarak dan aroma Kemerdekaan RI yang ke 71 telah terasa di seluruh pelosok nusantara. Seperti halnya yang fenomena yang ada di Merauke. Daerah di ujung perbatasan timur Indonesia ini yang berbatasan dengan Papua New Guinea. Berbagai umbul-umbul hias di sepanjang jalan terombang-ambing tertiup angin. Sementara bendera merah putih mengangkasa melambai-lambai seolah-olah meneriakkan pekik merdeka..”
Merauke– Pemerintah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua bersama aparat TNI-Polri setempat mengibarkan sebanyak 1.945 bendera Merah Putih di daerah tapal batas RI-PNG
Dikuti dari Antara bahwa Bupati Merauke Fredy Gebze, dikonfirmasi dari Jayapura, Senin, mengatakan bahwa pengibaran ribuan bendera itu dilakukan untuk menghargai jasa para pahlawan di Negeri Animha (sebutan untuk Merauke).
“Kita harus mengetahui sejarah di Bumi Animha, menghargai jasa Pahlawan di negeri Animha, kegiatan ini dilakukan dalam rangka rangkaian peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Kabupaten Merauke,” ujarnya.
Pengibaran ribuan bendera Merah Putih itu dipusatkan di tapal batas RI-PNG.
Sebelum ribuan bendera itu dikibarkan, diawali dengan pembacaan pernyataan sikap dan dilanjutkan dengan Pawai dari Tugu Pepera-PMI dan menuju Bandara Mopah Merauke.
Pengibaran ribuan lebih bendera itu difokuskan di tiga titik didaerah tapal batas RI-PNG yang dimulai dari Tugu Pepera, depan PMI, dan Bandara Mopah Merauke, kemudian dilanjutkan ke daerah Sota hingga daerah Muting.
Pengibaran dilaksanakan oleh Personil TNI dan Polri yang bertugas di daerah perbatasan.
Momentum itu diikuti oleh para Muspida, Dansat TNI-Polri, dan seorang Tokoh Pahlawan asal Papua yang kini menjabat Ketua PPD Barisan Merah Putih, Hans Papare.
Acara pengibaran bendera itu berlangsung aman dan lancar dijaga ketat oleh aparat kemanan TNI-Polri.
Pengamanan dibawah pimpinan Kaurbin Ops Sat Lantas Iptu Marlina Kaimu, SSos dan anggota Lantas, serta personil Bandara Mopah. (bhq)
(dikutip dari antarapapuanews)