Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Libatkan 14 Dokter Spesialis

oleh -

Bandung – Keempat pasangan bakal calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat melaksanakan tahapan pemeriksaan kesehatan di RSHS Bandung, Kamis (11/1/2018), setelah melewati proses pendaftaran di KPU Jabar tanggal 9 dan 10 Januari, kemarin.

Pertama yang hadir adalah Dedi Mulyadi, kemudian Sudrajat, Dedi Mizwar, Ridwan Kamil, Uu Ruzhanul Ulum, Ahmad Syaikhu, Tubagus Hasanuddin, dan Anton Charliyan.

Baca Juga:  Ini Ajakan Para Tokoh Ulama Jawa Barat Menyikapi Proses Pemilu 2019

Sebelum diperiksa, bapaslon menerima penjelasan teknis dari IDI, BNN, dan HIMPSI. Materi yang diperiksa di antaranya darah puasa, urine rutin, dan wawancara psikologis.

Menurut Komisioner KPU Jabar, Endun Abdul Haq, kegiatan ini melibatkan 14 dokter spesialis RSHS dan sejumlah ahli dari IDI, BNN, dan HIMPSI, yang hasilnya akan diserahkan kepada KPU pada tanggal 16 Januari 2018 depan.

Baca Juga:  KPU Jabar Pastikan Pilkada Serentak Di Kabupaten Garut Berjalan Sesuai Tahapan

Ketika ditanya wartawan tentang faktor-faktor kesehatan yang bisa menggagalkan pencalonan, Endun menyebutkan bahwa hal itu ditentukan oleh standar dokter pemeriksa. “Yang jelas, peraturan memungkinkan penggantian bapaslon yang dinilai tidak layak dari aspek kesehatan,” ungkap Endun. [ask/st]

Comments

comments