PURUK CAHU,- Pelarian pelaku pencurian dengan kekerasan hingga mengakibatkan korban atas nama Karyadi yang kerap dipanggil Paman Sayur karena berprofesi sebagai penjual sayur keliling ini akhirnya terhenti.
Adalah ARS (15) dan YL (16), dua remaja putus sekolah terduga pelaku yang selama ini diburu oleh pihak kepolisian akhirnya menyerahkan diri dengan diantar oleh pihak keluarga ke Polsek Permata Intan.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Mura AKBP Esa Estu Utama, S.IK., melalui Kasatreskrim AKP Roni M. Nababan, SH, S.IK., yang membenarkan penangkapan atas dua terduga pelaku curas ini. “Ya, setelah sepekan kami lakukan pengejaran terhadap kedua pelaku, akhirnya tadi malam, Rabu (5/6/2019), keduanya menyerahkan diri diantar oleh masing-masing orangtuanya,” kata Kasatreskrim kepada wartawan melalui saluran pesan singkatnya, Kamis (6/6/2019).
Roni Nababan juga mengungkapkan upaya pengejaran oleh pihaknya sampai menjangkau ke daerah Mendaun di Hulu Sungai Barito. “Kedua pelaku menyerahkan diri setelah kita lakukan penggalangan terhadap pihak keluarganya selama satu pekan ini,” tambahnya lagi.
Saat ini, kedua pelaku masih diamankan di Mapolsek Permata Intan bersama beberapa barang bukti seperti tas milik korban, HP Nokia, dan uang pecahan berjumlah Rp 365.000.
“Motif pelaku sementara ini melakukan tindak pencurian dengan kekerasan, saat ini kedua pelaku yang menyerahkan diri diamankan di Mapolsek Permata Intan bersama barang bukti untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (ian)