BANDUNG,- Partai Berkarya, partai baru besutan Tommy Soeharto yang lolos menuju Pemilu 2019 mendatang, membuka kesempatan kepada warga negara Indonesia yang ingin mengabdikan diri sebagai legislator, khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pernyataan ini dikemukakan oleh Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Jawa Barat, Eka Santosa, kepada awak media seusai menggelar pertemuan dengan jajaran pengurus terkait dengan persiapan Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) yang rencananya dilaksanakan pada pertengahan bulan April 2018.
“Setelah lolos untuk mengikuti Pemilu 2019, tahap selanjutnya adalah masuk ke regulator negara, dalam hal ini eksis dalam kebijakan pemerintahan, terutama di legislatif,” ungkap Eka, di Kantor DPW Partai Berkarya Jawa Barat, Surapati Core, Jl. PHH Mustofa Blok K C7, Kota Bandung, (27/3/2018).
“Oleh karena itu, kami umumkan bahwa Partai Berkarya memberi kesempatan kepada putra putri Jawa Barat yang ingin mengabdi menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Tanpa mahar dan tidak ada mahar!” terang Eka Santosa.
Lebih lanjut dijelaskan oleh Eka, tidak ada kriteria khusus yang ditujukan untuk orang atau golongan tertentu untuk penjaringan calon legislatif ini. Semua pendaftar memiliki kesempatan yang sama. Namun semua kader harus menandatangani pakta integritas yang telah dibuat oleh partai. “Walau tanpa mahar, ada pakta integritas yang kami buat, terutama terkait dengan loyalitas, dan berkomitmen pada perjuangan kepentingan rakyat, serta tidak boleh menyimpang,” jelasnya.
Lebih jauh Eka menerangkan, kader harus konsisten pada Partai Berkarya, “Tidak bisa tandem dengan partai yang lain,” tegasnya.
Pembukaan pendaftaran caleg yang kini telah dimulai, yakni untuk penempatan di daerah pemilihan (dapil) kota/kabupaten, provinsi dan pusat.
“Penjaringan ini akan kami buka sampai menjelang batas akhir pendaftaran calon ke KPU, kita membuka diri untuk masyarakat dari semua kalangan,” pungkas Eka.
