Kecamatan Sumur,- Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono mengerahkan 1 batalyon pasukan untuk melaksanakan proses evakuasi para korban tsunami Selat Sunda didaerah Sumur, Pandeglang, Senin (24/12/2018).
Pangdam mengatakan saat diwawamcarai awak media, “Mengingat daerah tersebut terdampak tsunami tergolong parah, apalagi daerahnya terisolir akibat medan berat serta ada jembatan yang putus,” ujarnya.
Pangdam menjelaskan, “Kita kerahkan 1 batalyon yang dipimpin langsung Komandan Batalyon berpangkat Kolonel untuk menembus, karena ada jembatan yang putus di Baliho maka kita laksanakan dengan pasukan Infanteri “.
“Jumlah personil yang dikerahkan ke Desa Sumur ada sekitar 150 orang dengan perbekalan logistik selama 7 hari, ” ucapnya.
Ditambahkan oleh Pangdam, “Kemudian juga ada alat kesehatan dan dapur lapangan juga masuk disana, prinsipnya semua harus bisa tertembus, ” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut Pangdam sampaikan, hasil laporan sementara pada hari ini korban yang ditemukan di Desa Sumur ada 4 orang yang di evakuasi mudah-mudahan korban tidak bertambah lagi.[*]
(Pendam III/Siliwangi).
