BANDUNG – Pameran Tanaman Hias yang diadakan oleh Flona di Cihampelas Walk resmi ditutup dan telah berjalan sesuai harapan. Antusias penggemar tanaman hias sangat tinggi, pameran tersebut tidak hanya dikunjungi oleh yang penggemar tanaman hias dari dalam Kota Bandung, tetapi juga dari luar kota.
Dalam sambutan saat penutupan Pameran Tanaman Hias, CEO Flona Mia Kunto Arief Wibowo, menjelaskan bahwa pameran yang dilakasanakan bekerjasama dengan Aquagenera dari Equador Kit, mendapat sambutan luar biasa dari pencinta tanaman hias, bukan saja hanya datang dari Bandung, namun dari berbagai daerah lainnya.
“Terjadi 500 transaksi selama pameran berlangsung dari tanggal 11 sampai 13 Februari 2022,” kata Mia, Minggu (13/2/2022).
Menurut Mia, meskipun dengan menerapkan proses yang ketat karena dilaksanakan pada saat pandemi Covid-19, namun tercatat tidak kurang dari 500 pengunjung yang datang ke acara pameran tanaman hias yang melakukan transaksi.
“Pada saat pelaksanaan pameran, pengunjung yang melaksanakan transaksi di tempat ada sekitar 50 persen dari total transaksi, baik tanaman hias lokal maupun tanaman hias impor. Alhamdulillah, kami berhasil membukukan omzet kurang lebih 300 sampai 400 juta, jumlah yang cukup baik bagi kami,“ ucap Mia sumringah.
Melalui kesempatan ini, lanjut Mia, dengan sejumlah catatan pihak Flona dan semua pihak yang terlibat akan merencanakan kembali kegiatan yang sama pada sekitar bulan Agustus 2022 mendatang, dengan format pelayanan yang tentu jauh lebih baik lagi.
“Saya tentu berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi demi kelancaran kegiatan ini, semoga kedepan kita bisa menyelenggarakan kegiatan yang semakin besar dan tentunya dengan upaya memberikan yang terbaik. Selanjutnya, melalui pameran ini pula, kita ingin nantinya para penggiat tanaman hias untuk aware terhadap values dan potensi ekspor tanaman endemic Indonesia,” kata Mia di kesempatan sebelumnya.
“Sebagai catatan, melalui Pameran Tanaman Hias ini, Flona mencoba meberi pesan mengenai cara membudidayakan serta melestarikan tanaman endemic indonesia dengan kultur jaringan yang bertujuan agar Indonesia dengan potensi tanaman lokalnya bisa ber-kompetisi menjadikan tanaman hias ini sebagai komoditi ekspor. Flona juga melakukan penerapan penggunaan teknologi yang diberi nama Bios44growth by Bios 44 DC sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas produk pada tanaman hias yang kemudian diharapkan bisa memenuhi syarat standart ekspor,” jelasnya.
“Saat ini kita (Flona) melibatkan Aquagenera dari Equador Kit, kita berharap para petani tanaman hias tanah air bisa menggali potensi yang ada, kemudian mampu meningkatan ekonomi bagi masing-masing kelompok atau mungkin masyarakat itu sendiri,” katanya.
Pameran tanaman hias yang digagas oleh Flona ini sendiri mendapat dukungan dari Atalia Praratya Ridwan Kamil saat pembukaannya.****