Ngatiyana : Terimakasih Atas Partisipasi Masyarakat Pada Pelaksanaan PPKM Di Kota Cimahi

oleh -
Ngatiyana : Terimakasih Atas Partisipasi Masyarakat Pada Pelaksanaan PPKM Di Kota Cimahi
Plt Walikota Cimahi, Ngatiyana (tengah), saat gelaran talkshow bertemakan bela negara merawat alam di masa pandemi yang diadakan di Taman Kehati, Cipageran, Kota Cimahi, Sabtu (23/1/2021).

CIMAHI, sorotindonesia.com,- Plt Walikota Cimahi, Ngatiyana, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada warga masyarakat dan semua pihak yang telah berupaya dalam keberhasilan pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) periode pertama yang dimulai sejak tanggal 11 Januari 2021 hingga 25 Januari 2021.

Hal tersebut dikatakannya dihadapan awak media usai gelaran talkshow bertemakan Bela Negara Merawat Alam di Masa Pandemi yang diadakan di Posko Sektor 21 Satgas Citarum, Taman Kehati, Cipageran Kota Cimahi, Sabtu (23/1/2021).

Alhamdulillah, kita sampaikan kepada seluruh masyarakat, terima kasih atas partisipasinya yang selama dua minggu ini kita melaksanakan PPKM dan telah mematuhi dan menaati disiplin terhadap protokol kesehatan. Ini bukan untuk pemerintah, tetapi untuk keselamatan seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kota Cimahi,” ucap Ngatiyana.

Disebutkannya bahwa ucapan terimakasih ini perlu disampaikan karena angka penyebaran terkonfirmasi Covid-19 selama PPKM dapat ditekan.

“Perlu saya sampaikan atas ucapan terimakasih ini, walaupun masih ada yang belum disiplin, tetapi mayoritas sudah disiplin, sehingga angka penyebaran Covid-19 di Kota Cimahi selama dua minggu ini dapat ditekan,” sebutnya.

Menurut Ngatiyana, ini menunjukkan bahwa keberhasilan PPKM adalah berkat kerjasama antara pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat yang menjaga Kota Cimahi dalam membatasi atau menekan penyebaran Covid-19 yang ada di Kota Cimahi.

Baca Juga:  Kapolri Beri Bhabinkamtibmas Aiptu Basirun Tiket Sekolah Usai Sidak PPKM Mikro di Kudus

“Jadi, kita tekankan lagi, mohon kepada masyarakat agar kita sadari bersama bahwa (PPKM) bukan pemerintah, TNI dan Polri benci kepada masyarakat, tetapi adalah bentuk cinta kepada masyarakat, jangan sampai masyarakat ini terpapar oleh Covid-19,” ujar Ngatiyana.

DPSP

Lebih lanjut dijelaskan oleh Ngatiyana bahwa Pemerintah Kota Cimahi mempersiapkan perpanjangan PPKM yang akan dilaksanakan mulai tanggal 26 Januari 2021 sampai 8 Februari 2021.

“Hari Senin besok adalah akhir dari PPKM di Kota Cimahi yang dimulai tanggal 11 hingga 25 Januari 2021, tanggal 25 besok itu kita akan mengadakan rapat Forkopimda Kota Cimahi untuk membahas tentang perpanjangan PPKM selama dua minggu, mulai tanggal 26 Januari – 8 Februari 2021. Ini didasarkan pada hasil rapat kabinet pemerintah pusat tanggal 19 Januari 2021 bahwa PPKM Jawa – Bali diperpanjang selama dua minggu,” ucapnya.

“Nah, teknis dan polanya seperti apa, nanti kita akan atur dan lakukan bersama Forkopimda Kota Cimahi. Pelaksanaan PPKM kemarin kita membuat tiga pos, yakni di utara, tengah dan selatan yang selama ini untuk operasional siang ataupun malam, apakah nanti polanya akan diubah, nanti berdasarkan hasil rapat forkopimda,” tambah Ngatiyana.

Baca Juga:  Polisi Pantau Pembelajaran Tatap Muka Di Jatiwangi Serta Bagikan Masker Gratis

Kota Cimahi sendiri hingga saat ini masuk dalam zona orange, dan berharap status tersebut secepatnya bisa berubah semakin baik agar dampaknya terhadap berbagai sektor, seperti pendidikan, ekonomi dan wisata bisa berjalan normal.

“Kita tunggu dari Provinsi Jawa Barat, mudah-mudahan zonanya sudah berubah, kalau kemarin sudah orange. Semoga dengan adanya PPKM yang diperpanjang selama dua minggu kedepan, kita mengajak seluruh masyarakat untuk disiplin agar status zona nya bisa berubah, sehingga nanti bisa berdampak pada pendidikan dan aktifitas masyarakat lainnya,” harap Ngatiyana.

Terkait dengan ketersediaan ruang isolasi bagi warga masyarakat yang terpapar Covid-19 di Kota Cimahi, Ngatiyana mengungkapkan bahwa pemerintah sudah berkoordinasi dengan Pusdikjas Kodiklatad.

“Ruang isolasi di Kota Cimahi mudah-mudahan tidak bertambah, tetapi kami sedang berupaya bekerjasama dengan Pusdikjas Kodiklat TNI AD, ini untuk cadangan apabila terjadi lonjakan, yang mana disana kita bisa gunakan sebagai tempat untuk pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sifatnya ringan,” ungkapnya.

“Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan Danpusdikjas Kodiklatad, kita siapkan kurang lebih ada 100 tempat tidur. Alhamdulillah, terimakasih kepada TNI yang selama ini tempatnya bisa kita gunakan,” pungkasnya.

[st]

Comments

comments