
BANDUNG – Handy Hadiwikarta, musisi Bandung yang dikenal dengan kemampuannya bermain alat musik gitar, mendapat undangan resmi untuk tampil dan unjuk kebolehan di gelaran Scorcher Fest Sydney Australia pada tanggal 2 Okt’17 mendatang, yang merupakan salasatu ajang festival musik ternama di negeri kangguru.
Kesempatan besar itu tentu tidak akan dilewatkan begitu saja oleh Santana Bandung, julukan yang diberikan oleh sebagian penggemar Handy. Karena kesempatan itu bisa menjadi pembuktian untuk kiprahnya selama mendedikasikan dirinya ke dunia musik dan berkeinginan untuk ikut mengharumkan nama Kota Bandung dan Indonesia di ajang gelaran musik internasional.
Namun kesempatan Handy Hadiwikarta untuk bisa tampil di Scorcher Fest bukanlah hal yang mudah untuk dilaksanakan, tapi perlu perjuangan extra, karena ia terkendala biaya. Biaya yang dibutuhkan cukup besar untuk bisa memberangkatkan Handy yang akan didampingi oleh seorang pegiat musik, Airin, ke ajang tersebut.
“Akomodasi selama di festival sudah ditanggung oleh penyelenggara, tapi ongkos tiket dan lainnya ditanggung oleh pribadi,” ungkap Handy saat diwawancara oleh awak media di Graha Tirta Siliwangi, tempat ia perform untuk menggalang dana dalam acara Mechanics of Soul : Live Performance of Handy Hadiwikarta, Minggu (17/9/2017).
“Saya mendapatkan konfirmasi dari penyelenggara Scorcher Fest pada akhir Agustus lalu, kami menyadari situasi kami, dan langsung memutuskan untuk mencari dana dengan cara ‘mengamen’ dari cafe ke cafe dan juga tempat keramaian lain seperti di seputaran jalan Asia Afrika,” terang Handy.
Airin dikesempatan itu juga menambahkan, dari upayanya ‘ngamen’ di sejumlah cafe dan tempat keramaian, jumlah yang didapatnya per sekali penampilan tidak tentu, terkadang dapat 60 ribu rupiah di satu cafe. Dan sebelum gelaran di Graha Tirta Siliwangi, mereka sudah mengumpulkan dana sebanyak satu juta rupiah dari sekitar Rp 37 juta yang dibutuhkan.
Pada gelaran penggalangan dana untuk Handy di Graha Tirta Siliwangi ini, mereka didukung oleh penampilan dari bintang tamu Orkes Prustasi Jiwa dan Nedi PHB. Serta dihadiri diantaranya oleh pegiat usaha kreatif seperti Paperka (bako mole), Ivee Guitar, Five Miligrams art design, Battle Vest Assault, dan Dahan Kopi.
Gelaran penggalangan dana juga dilakukan dengan cara penjualan stiker, kaos dan keping cd berisi karya musik Handy.
“Saya mendapat hikmah dari apa yang saya jalani ini, saya bisa bertemu dengan teman-teman dan sahabat baru, intinya begitu. Dan bila saya akhirnya dapat terbang ke Australia, itu adalah bonus,” ucap Handy yang mengaku terkesan dengan upaya teman dan sahabatnya dalam membantu mewujudkan kesempatannya tampil di Scorcher Fest Sydney 2017.
Priana Wirasaputra Terharu dengan Perjuangan Handy Hadiwikarta
Pada kesempatan acara penggalangan dana bagi kegiatan gitaris Handy Hadiwikarta ke Scorcher Fest ini, ternyata ikut menjadi perhatian dari Priana Wirasaputra, Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Bandung.
Priana sore hari itu hadir ke Graha Tirta Siliwangi didampingi oleh istrinya.
“Saya kesini karena ada yang mengajak, dan ketika mengetahui cerita perjuangan seniman sekelas Handy untuk bisa tampil ke Scorcher Fest, saya jadi ikut terharu,” ucap Priana sambil matanya berkaca-kaca.
Terlebih di penampilannya saat itu, dentingan dan sayatan gitar yang dimainkan oleh Handy begitu memukau pada saat membawakan lagu Tanah Air dengan penjiwaannya yang penuh.
Pada kesempatan itu Priana dan istrinya ikut berpartisipasi pada gelaran penggalangan dana tersebut dengan memberikan donasinya di tempat yang telah disiapkan.
“Selaku pribadi, saya akan mensupport apa yang sedang diperjuangkan oleh Handy, dan kedepannya saya akan ikut mendampingi Handy di kesempatan acara menggalang dana,” ujar Priana.
Priana juga berencana bisa menghadirkan Handy Hadiwikarta di stage Teras Cihampelas pada hari Sabtu mendatang. “Saya akan mendampingi langsung Handy tampil di Teras Cihampelas pada hari Sabtu depan,” ujar Priana.
Stage yang terdapat di lokasi Teras Cihampelas disiapkan sebagai wadah bagi musisi yang ingin berpartisipasi menampilkan karyanya kepada masyarakat.(*)
