SEMARANG, sorotindonesia.com – Ketua Majlis Pakar DPC PPP Kota Semarang, dr. Muhammad Hayyi Wildani dengan tegas mengatakan bahwa kebutuhan masyarakat di daerah bawah tidak mengalami banjir, bukan jalan yang tinggi.
“Kebutuhan masyarakat itu bukan jalannya tinggi, kebutuhan masyarakat adalah tidak banjir,” kata Hayyi seusai mengembalikan berkas pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Semarang di kantor DPC PPP Kota Semarang, Kamis (6/6/2024) pagi.
Dokter Hayyi menilai pembangunan infrastruktur kota Semarang harus tetap ramah lingkungan dan tidak banyak berdampak buruk (mudharat) kepada masyarakat. Bukan proyek pembangunan yang nampaknya bagus, tapi berdampak pada masyarakat. Ia pun mencontohkan peninggian jalan yang ada di Kelurahan Tembakrejo yang merugikan masyarakat, karena dihantui banjir setiap musim hujan.
“Seperti Tambakrejo, Semarang bagian bawah, banyak yang membangun jalannya. Itu termasuk menurut kami mudharatnya banyak,” ujarnya.
Sebab, menurutnya, warga yang kurang mampu tidak bisa mengimbangi untuk meninggikan bangunan rumah. Selain itu, peninggian jalan juga bukan solusi jangka panjang.
Oleh karena itu, ia tengah menyiapkan program yang fokus pada pengentasan banjir. “Saya akan bentuk tim pengentasan banjir,” tandasnya.