Bupati Tasikmalaya Bersama Sekda Provinsi Jawa Barat Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Salawu

oleh -
Bupati Tasikmalaya Bersama Sekda Provinsi Jawa Barat Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Salawu
Bupati Tasikmalaya Bersama Sekda Provinsi Jawa Barat Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Salawu

TASIKMALAYA, sorotindonesia.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa bersama  Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi terdampak gempa di Kampung Kawitan, Kecamatan Salawu, Selasa (25/4/2017).

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Drs.E Z Alfian, M.Pd., dan anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya H. Asep Hussein. 

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan segera memberikan bantuan Kepada pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Dikatakan Iwa Karniwa, bantuan dapat diberikan setelah kerugian akibat gempa dapat dihitung dan pengajuan bantuan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Taikmalaya.

“Sekarang bersama BPBD Tasikmalaya masih menghitung jumlah kerugian dan kerusakan, nantinya akan diajukan pada Pak Gubernur agar bisa mendapat bantuan dari pos dana tak terduga di APBD Jabar,” paparnya.

Iwa menambahkan, dari hasil kunjungannya ke lapangan, penanganan ke depan akan bersifat mendorong warga membangun rumah tahan gempa. Menurutnya rumah panggung yang ada di Tasikmalaya justru tahan dan kuat dari gempa.

“Yang rusak berat ini konstruksinya bukan beton bertulang jadi hancur, beda dengan rumah panggung khas Tasikmalaya,” katanya. Menurut Iwa.

BPBD Jawa Barat saat ini terus melakukan pemantauan daerah terdampak selama 3×24 jam bersama BPBD Kabupaten/Kota yang merasakan dampak Gempa Bumi.

“Ada 8 kecamatan terdampak, menimpa 34 kepala keluarga dan 90 jiwa. 6 kepala keluarga dan 17 jiwa masih mengungsi,” tuturnya.

Bupati Tasikmalaya menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya saat ini telah mempertimbangkan untuk merelokasi dan membangun kembali rumah warga, namun sebelumnya akan dilakukan penelitian terhadap kondisi tanah yang telah terkena dampak gempa.

“kami akan lihat dulu kelayakan lokasinya, apakah layak untuk dibangun di lokasi yang sama atau perlu direlokasi. Kalau memang tidak layak dibangun kembali, maka setiap warga akan direlokasi dan diberikan bantuan sebesar Rp. 20 Juta,” jelas Bupati. 

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Tasikmalaya Drs.E Z Alfian, M.Pd menjelaskan kerusakan akibat gempa berkekuatan 5,4 skala richter tersebut menimpa sejumlah bangunan antara lain 45 rumah warga, 4 masjid, dan 1 madrasah. “Kerusakan yang ditimbulkan cukup variatif, ada yang rusak ringan, sedang dan yang terparah menimpa empat rumah warga,” jelas Alfian.( Budi)

Comments

comments