BANDUNG, sorotindonesia.com – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Letjen TNI Maruli Simanjuntak menutup Kejuaraan Nasional Judo antar Pelajar SLTP-SLTA, Mahasiswa dan KATA Tahun 2023 yang di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/7/2023).
Kejuaraan yang berlangsung selama tiga hari (28-30 Juli 2023) tersebut merupakan ajang pembinaan berjenjang para atlet Judo yang akan diproyeksikan untuk kejuaraan multi event di masa mendatang.
Ketum PB PJSI menyampaikan, hari ini kami telah selesai menyelenggarakan kejuaraan Judo pelajar, mahasiswa. Kami juga cukup puas karena cukup banyak pelajar SMP, SMA dan mahasiswa yang ikut hadir disini.
“Saya lihat cara mereka bermain juga banyak peningkatan, mudah-mudahan ini bisa lebih ditingkatkan lagi. Kejurnas ini juga untuk mencari bibit-bibit atlet nasional ke depan dan talent spotingnya kita tetap memantau,” ujar Letjen TNI Maruli Simanjuntak.
Letjen TNI Maruli Simanjutak juga berpesan agar para atlet yang mengikuti kejuaraan untuk terus dan semangat berlatih.
“Teruslah berlatih, itu pesan kami untuk menjadi juara. Terus berlatih, kalau orang lain berlatihnya satu jam maka kita berlatih dua jam, itu yang pernah kami lakukan dan saya lakukan seperti itu,” pesannya.
Kejurnas Judo Pelajar SLTP/SLTA, Mahasiswa dan KATA ini memperlombakan mulai dari kelas dibawah 45 kilogram hingga kelas diatas 91 kilogram putra dan putri.
Pada Kejurnas Judo Pelajar ini, keluar sebagai Juara Umum Pelajar SLTP diraih oleh SMPN 3 Bogor dengan raihan 3 Emas dan 2 Perunggu. Kategori Pelajar SLTA Juara Umum diraih SMA Xaverius 3 Palembang Sumsel dengan torehan 2 Medali Emas.
Sedangkan pada Kategori Mahasiswa keluar sebagai Juara Umum Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan raihan 7 Medali Emas.
Selain Kategori Pelajar dan Mahasiswa, pada Kejurnas ini juga dipertandingkan KATA Nageno dan KATA Juno. Keluar Sebagai Juara Pertama KATA Nageno Judika Suliswanto dan Embun Cahyono dari Provinsi Jawa Timur, sedangkan Juara KATA Juno, judoka Ni Made Sukerti dan Ni Nyoman Suwitri dan Provinsi Bali.
Untuk para juara umum pertama mendapatkan uang pembinaan masing-masing sebesar Rp5 Juta dan untuk judoka terbaik Putra dan Putri mendapatkan Judogi.***
