KPU Jakpus Bersama Bawaslu Awasi Kedatangan Logistik Pemilu Tahap Pertama

oleh -
KPU Jakpus Bersama Bawaslu Awasi Kedatangan Logistik Pemilu Tahap Pertama
Ketua KPU Jakpus Efnidiyansyah (kanan) bersama Ketua Bawaslu Jakpus Christian Nelson Pangkey, saat menerima pengiriman logistik pemilu di Gedung PKPRI, Sawah Besar, Jakarta. (2/11/2023).

JAKARTA, sorotindonesia.com – Komisi Pemilihan Umum Kota Admistrasi Jakarta Pusat (KPU Jakpus) menerima logistik pemilu 2024 tahap pertama yang bertempat di Gedung PKPRI (Pusat Koperasi Pegawai RI), Jl. Gn. Sahari No.18, Sawah Besar, Jakarta, Kamis (2/11/2023) malam.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Jakpus bersama jajaran Panwascam Sawah Besar serta mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.

Ketua KPU Jakpus, Efniadiyansyah bersama jajaran tampak turun tangan langsung mengatur penerimaan distribusi logistik pemilu tersebut yang disimpan di salasatu ruangan Gedung PKPRI sebagai gudang yang diawasi CCTV di sejumlah titik.

“Hari ini kita mulai menerima logistik awal berupa kotak suara dan bilik suara untuk tahapan pengiriman logistik ke gudang kota dan seterusnya. Ini dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024. Dan timeline jadwalnya ini seluruh Indonesia,” kata Efnidiyansyah di sela kegiatan.

Baca Juga:  Dibekali Doa Kiai Sepuh, 50 Bacaleg PPP Kendal Siap Jemput Kemenangan

Penerimaan logistik di malam hari, menurutnya, untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas yang berpotensi menghambat distribusi.

“Kenapa kita terima malam hari, mengingat situasi dan kondisi jalan yang berpotensi macet karena kita berada di pusat kota. Maka kita koordinasikan dengan berbagai pihak termasuk Bawaslu dan pihak kepolisian serta stakeholder yang ada, kalau malam ini kita terima logistik untuk pemilu,” ungkapnya.

Logistik pemilu ini disiapkan untuk kebutuhan pemilu 2024 di 3.129 TPS yang tersebar di wilayah Jakarta Pusat.

DPSP

Kesempatan terpisah, Ketua Bawaslu Jakpus, Christian Nelson Pangkey, mengatakan bahwa salasatu unsur keberhasilan penyelenggaraan pemilu adalah persiapan logistik.

“Pengiriman logistik ini sebaiknya dilaksanakan berdasarkan keputusan jadwal yang sesuai dan tidak berubah-ubah, sehingga tersalur dan terlaksana dengan baik. Termasuk standar gudang penyimpanan logistik,” ucapnya.

Ia pun berharap agar proses pengiriman dan distribusi logistik pemilu ini dapat berjalan dengan baik sesuai ketentuannya dan pihaknya akan ikut mengawasi dan akan memberikan saran bila diperlukan.

Baca Juga:  PAN Sampaikan Pengajuan Bacaleg Ke KPU Kota Banjar

“Bila pelaksanaan distribusi logistik ini ada yang kami pandang kurang maksimal, tentunya kami tidak akan sungkan untuk memberikan saran perbaikan untuk ditindaklanjuti oleh KPU, bilamana diperlukan untuk segera diperbaiki. Diantaranya jika terjadi kekurangan atau ada kerusakan agar segera dilengkapi, dengan maksud meminimalisir atau meniadakan hal-hal yang bisa menghambat tahapan pemilu yang waktu pelaksaannya sudah semakin dekat,” ujarnya.

Sementara itu, untuk surat suara yang merupakan distribusi logistik tahap kedua, agendanya akan dibuat pada bulan Desember 2023.

Pemilu serentak 2024, akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, yakni pemilihan anggota legislatif, anggota DPD serta pemilihan presiden dan wakil presiden. *

Comments

comments