Kongres Aliansi Buruh Indonesia Unjuk Rasa Di Depan Istana

oleh -
Unjuk rasa buruh di Istana Merdeka

JAKARTA,- Ratusan massa yang tergabung dalam Kongres Aliansi Buruh Indonesia dan elemen buruh lainnya seperti dari KPBI, KFN, SGBN, dan FGBI, melaksanakan aksi unjuk rasa di area Taman Pandang Istana, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (8/3/2018) sore.

Kelompok buruh ini pada aksi unjuk rasanya tersebut membawa aspirasi dan tuntutan, diantaranya Tolak RUU KUHP dan Cabut UU MD3, Tolak MoU Polri dan TNI, Hapuskan PP No.78 tahun 2015 tentang pengupahan, Stop PHK Terhadap Buruh Wanita Hamil, Sesuaikan penempatan kerja buruh perempuan yang hamil, Stop Diskriminasi, Kekerasan Seksual terhadap Buruh Perempuan di tempat kerja.

“Tujuan kita datang kesini untuk menuntut keadilan pemerintah Jokowi-JK. Kita berkumpul disini dalam rangka memperingati hari perempuan sedunia. Hingga hari ini kesejahteraan, keadilan kesejahteraan kaum perempuan belum kita raih. Penerapan sistem kerja kontrak, outsourcing dan magang serta praktek upah murah menjadikan kaum buruh perempuan menjadi korban kriminalisasi,” ucap koordinator aksi saat menyampaikan orasinya.

Baca Juga:  Peserta Aksi Unjuk Rasa Buruh Padati Patung Kuda

Ditengah aksi, tampak poster dan spanduk yang dibawa oleh yang bertuliskan diantaranya, “Hapus sistem kerja Kontrak Outsourcing“, “Cabut Inpres No.9 thn 2013, Tolak Upah Padat Karya“, “Tolak sistem pemagangan, cabut permenaker no.36 tahun 2016“. “Tolak upah murah, berlakukan Upah Layak Nasional“, “Cabut PP 18 Upah Murah“,
Cabut PP 78, PP upah murah“.

“Pekerja perempuan masih sulit mendapatkan hak-haknya, seperti cuti haid, cuti melahirkan, dan diperlakukan diskriminatif dengan tidak mendapatkan tunjangan anak, karena dianggap telah diwakili oleh suaminya. Hal ini akan bertambah parah ketika RUU KUHP yang akan disahkan oleh DPR,” ujar orator dari perwakilan buruh.

Baca Juga:  Polisi Bagikan Sembako Kepada Buruh Pengunjukrasa di Kabupaten Bandung Barat

Ditambahkannya lagi, “Cita-cita kita adalah bagaimana sumber daya alam kita harus dikembalikan sepenuhnya untuk kemakmuran rakyat, bukan untuk segelintir orang yang sedang berkuasa saat ini. Kalau pemerintah kita adil dan serius mengelola sumber daya alam kita, maka rakyat kita akan kaya raya,” tambahnya.

Aksi unjuk rasa yang di dominasi oleh buruh perempuan ini berjalan dengan tertib dan lancar, dan membubarkan diri sekitar pukul 17.45 Wib. [Bhq | Is]

DPSP

Aksi Unjuk rasa buruh KASBI di depan Istana Merdeka

 

 

 

Comments

comments