Serang,- Memastikan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 berjalan aman dan lancar, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto bersama Gubernur Banten yang diwakili Wakil Gubernur Banten, H. Andika Hazrumy, dan Kapolda Banten Irjen Pol Drs. Fiandar gelar Apel Kesiapsiagaan yang bertempat di lapangan Alun-alun Barat, Kota Serang, Banten, Rabu (25/11/2020).
Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, mengatakan pada kesempatan tersebut bahwa apel kesiapsiagaan yang dilaksanakan ini merupakan bentuk sinergitas TNI Polri dan Pemerintahan Provinsi Banten dalam menghadapi Pilkada Serentak.
“Saya bersama Wagub Banten dan Kapolda Banten melaksanakan apel kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak tahun 2020,” kata Pangdam.
Selain itu, lanjut Pangdam, apel kesiapsiagaan ini merupakan bentuk sinergitas TNI Polri dan Pemerintah Daerah dalam menghadapi Pilkada Serentak dan Kodam III/Siliwangi telah menyiapkan ribuan personel guna mendukung pengamanan Pilkada serentak tahun 2020 ini.
“Untuk pengamanan Pilkada Serentak tahun ini di wilayah Banten kita sudah siap melakukan pengamanan. untuk Korem 064/Maulana Yusuf akan menurunkan sekitar 1.000 personel guna membantu Polri dalam melakukan pengamanan,” tegasnya.
Sementara itu, Pangdam juga menyampaikan, bahwa untuk pengamanan Pilkada yang akan di laksanakan ini, dimana pengamanan Pilkada serentak ini kita lakukan sesuai undang-undang yang ada. Namun, untuk Pilkada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kita akan melakukan Pilkada di masa pandemi covid-19.
“Untuk itu, kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Hindari kerumunan, selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan,” ajaknya.
Saat di tanya Terkait baliho. Pangdam III/Slw menegaskan, yang tidak sesuai aturan, TNI Polri dan Satpol PP siap melakukan penertiban.
“Baliho-baliho yang tidak sesuai aturan, kita bersama-sama dengan Satpol PP dan jajaran Polri akan menertibkan semua baliho-baliho atau atribut-atribut yang tidak sesuai dengan aturan, akan kita turunkan. Namun tetap mengedepankan Satpol PP, dan kita dari TNI-POLRI hanya membackup saja. Karena, yang mengetahui baliho yang tidak sesuai aturan ada di Satpol PP,” tukas Pangdam III/Slw Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto. ****