BANDUNG, sorotindonesia.com,- Kodam III/Siliwangi menggelar Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis) TMMD ke 105 tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula RA Kosasih Makodam III/Siliwangi, Jl. Aceh, Kota Bandung, Kamis (20/6/2019).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono yang diwakili oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Dwi Jati Utomo, dan turut dihadiri antara lain oleh pejabat Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, pejabat BPMPD Provinsi Jawa Barat, Para Pejabat Utama Kodam III/Siliwangi, Para Danrem, Dandim 0607/Sukabumi Letkol Kav Mujahidin, Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Endang Sumardi, Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Novianto, Dandim 0617/Majalengka Letkol Arm Novi Herdian serta para bupati dan walikota yang menjadi sasaran TMMD ke 105 di wilayah Kodam III/Siliwangi.
Masing-masing Dandim selaku Dansatgas di daerah yang hadir pada rakornis itu, memaparkan rencana pembangunan fisik dan non fisik di desa yang menjadi sasaran TMMD.
Pada sambutannya dalam pembukaan Rakornis, Pangdam mengatakan bahwa TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) dapat meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam rangka mewujudkan pertahanan negara yang tangguh memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik dibidang fisik maupun non fisik.
“TMMD guna memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat untuk pemberdayaan dalam ketahanan nasional. Mengingat pelaksanaannya secara lintas sektoral, TNI perlu melaksanakan koordinasi dan komunikasi khususnya dengan pemerintah daerah yang menjadi sasaran TMMD, baik sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan dan sesudah pelaksanaan untuk evaluasi keberhasilan maupun kekurangan yang mungkin ada untuk dijadikan pedoman kegiatan selanjutnya,” jelas Pangdam.
Rakornis yang dilaksanakan saat ini, lanjutnya, merupakan satu bentuk koordinasi dan komunikasi dengan tujuan menyukseskan TMMD dan menyamakan visi misi dan persepsi serta kesiapan penyelenggaran TMMD ke 105 tahun 2019 di wilayah Kodam III/Siliwangi.
“Oleh karena itu, saya harap para peserta rakornis dapat menggunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” pinta Pangdam.
Kita bersama sudah mendapatkan paparan dan pembahasan terkait dengan rencana kegiatan pelaksanaan TMMD yang disampaikan oleh para Dandim yang daerahnya menjadi sasaran program TMMD ke-105 tahun 2019 yang akan datang. Melalui paparan tadi, tentunya kita telah mamahami gambaran dari program kerja tersebut sehingga memiliki kesamaan, baik mengenai sasaran kegiatan, waktu pelak-sanaan, maupun metode pelaksanaannya.
Terkait dengan itu, lanjutnya, kewajiban kita untuk menindaklanjuti dan menyosialisasikan ke warga masyarakat dari tingkat kecamatan, desa dan dusun yang menjadi sasaran TMMD ini serta dapat terselesaikan tepat waktu.
“Adakan koordinasi dengan instansi terkait dan unsur masyarakat setempat sehingga pada saat pelaksanaannya tidak menimbulkan permasalahan, serta adakan evaluasi pada setiap tahapan kegiatan TMMD, khususnya dalam pembuatan laporan agar sesuai dengan ketentuan administrasi yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel,” pesan Pangdam.
Diingatkan oleh Pangdam, guna menjaga kesinambungan dalam pemeliharaan hasil TMMD agar memiliki usia pakai yang maksimal, disamping perlu juga menggugah kesadaran masyarakat agar mempunyai rasa memiliki terhadap hasil pembangunan melalui TMMD, juga muncul kesadaran untuk membangun daerahnya secara mandiri.
Setelah pemaparan rencana program dan diskusi di aula RA Kosasih, rakornis berlanjut ke kegiatan video conference di ruang Puskodalops Makodam Siliwangi bersama Mabesad yang terkoneksi dengan Kodam lainnya yang menjadi sasaran TMMD yang juga menyaksikan sambutan dari Sekertaris Kemensos RI.
Pelaksanaan TMMD ke 105, dijadwalkan mulai tanggal 10 Juli 2019 hingga 8 Agustus 2019 di Kabupaten Karawang, Sukabumi Kota, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Majalengka. Unsur yang terlibat diantaranya adalah dari TNI (AD, AL, AU), Polri, pemerintah daerah, elemen masyarakat, mahasiswa, dan warga.(St)