SEMARANG , sorotindonesia.com – Keluarga besar mantan Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro memberikan restu kepada Juan Rama untuk maju sebagai bakal calon wakil wali kota Semarang
Juan Rama merupakan salah satu putra Soemarmo yang saat ini menduduki Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Semarang.
Juan Rama yang juga anggota DPRD Kota Semarang dari Dapil Tugu, Ngaliyan dan Mijen ini mengatakan, semula keluarga memang akan mengajukan kembali Soemarmo Hadi Saputro sebagai bakal calon wali kota Semarang.
Namun, memperhatikan perkembangan situasi politik yang ada, keluarga memberikan restu kepada dirinya untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang 2024.
“Jadi setelah kita rembukan dengan keluarga, kita rapatkan barisan dengan keluarga. Maka dengan segala pertimbangan diputuskan saya yang maju,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Kamis (13/6/2024).
Selain itu, lanjutnya, Ketua DPC PKB Kota Semarang, Muhammad Mahsun dan beberapa pengurus sudah lama mendorong dirinya untuk maju dalam Pilwalkot Semarang. “Memang sudah lama di internal DPC sendiri mendorong saya agar internal pengurus PKB Kota Semarang ini ada yang mewakili ikut dalam kontestasi Pilkada di Semarang,” jelasnya.
Dirinya juga sudah mulai melakukan komunikasi politik dengan berbagai parpol di Semarang untuk membuka peluang koalisi. “Kita sudah ambil (Formulir) di PSI, terus beberapa hari lalu juga ambil di PPP, terus Nasdem juga sudah, sekaligus mendaftar,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah yang ia tempuh sudah tepat atau tidak melanggar ketentuan apapun di partainya. Sebab dirinya sudah berkomunikasi dengan Mahsun selaku ketua DPC PKB Kota Semarang. “Karena memang saya sudah komunikasi dengan Pak Mahsun selaku ketua DPC. Jadi untuk terdekat ini masih janjian waktu dengan partai yang lain yang membuka pendaftaran,” urainya.
Terkait persiapan pribadi untuk bisa bersaing dalam mendapatkan rekomendasi dari DPP PKB, ia mengaku siap mengikuti aturan yang berlaku seperti uji kompetensi dan kelayakan sebagai calon yang akan diusung.
“Saya pasti akan banyak belajar dan banyak bertanya dari bapak (mantan Wali Kota Semarang Soemarmo HS) yang sudah punya pengalaman di birokrasi kira-kira 32 tahun (dari Lurah). Jadi memang harus banyak belajar,” tuturnya.
Untuk menambah wawasan sekaligus mendongkrak elektabilitas, ia juga menyatakan siap turun langsung dan mendengar keluhan atau aspirasi masyarakat kota Semarang. “Pastinya saya juga harus banyak mendengar dari kalangan masyarakat, apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat, apa yang perlu dibenahi di kota Semarang ini,” paparnya.
Ia menilai, Kota Semarang mengalami perubahan yang baik dari tiap kepemimpinan. Kendati demikian, dirinya juga harus memperhatikan detail kekurangan atau persoalan yang harus dibenahi di Ibu Kota Jawa Tengah ini.
“Jadi saya rasa sudah bagus lah ya, kepemimpinan sekarang ini, dan sebelumnya, tapi tentunya ada yang perlu ditingkatkan dan perlu diperbaiki lagi atau ditambal yang dirasa masih kurang,” pungkasnya. (rf)
