Kapolres Bandung Tinjau Banjir Baleendah

oleh -
Kapolres Bandung Tinjau Banjir Di Baleendah
KAB. BANDUNG,- Kapolres Bandung laksanakan giat monitoring ke daerah yang terdampak banjir di wilayah Baleendah, Kabupaten Bandung, Senin (14/1/2019).
Disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. bahwa Kapolres Bandung melaksanakan monitoring dengan menggunakan perahu / sampan, didampingi oleh Kapolsek Baleendah, Kasat Sabhara, Kasat Lantas dan Iptu Sudir SH, MH ke wilayah Kampung Muara, Kampung Andir, Kampung Jambatan, Kampung Uak, Kampung Ciputat, Kampung Cibadak sampai dengan Kelurahan Baleendah taman kota Kampung Mulyasari.
Kapolres Bandung menuturkan bahwa perkembangan Banjir di beberapa wilayah Kabupaten  Bandung yang diakibatkan hujan deras serta meluapnya air dibeberapa sungai yang menggenangi beberapa ruas Jalan Raya dan pemukiman warga masyarakat, yaitu :
1. Wilayah Rancaekek
Data sementara pemukiman warga masyarakat yang tergenang air, yaitu :
a. Desa Bojong Loa dengan ketingian air 10 hingga 90 Cm yang meliputi :
– Kampung Bojong Jati
– Kampung  Kaum
– Kampung Bojongpulus
b. Desa Rancaekek Wetan,  ketinggian air mencapai  20 hingga 60 Cm yang meliputi antara lain:
– Kampung Babakan Harja
– Kampung  Buahdua
– Perumahan Griya
c. Desa Rancaekek Kulon dengan  ketingian air sekitar  20 sampai 70 Cm yang meliputi antara lain:
– Kampung Babakanloa
– Kampung  Pintu aer
– Kampung Rancasepat
2. Wilayah Baleendah
a. Lokasi jalur lalu lintas daerah Banjir :
– Jl. Andir – Katapang ketinggian air 10 cm – 130 cm, tidak bisa di lewati Kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat khususnya di wilayah Cibadak Ciputat Rw. 13 Kel. Andir.
– Jalan Raya Banjaran – Dayeuhkolot ketinggian air 10-70 cm, tidak bisa dilewati kendaraan kecil roda dua  atau roda empat.
– Jalan Anggadireja depan SPBU Andir ketinggian air 10 – 100 cm, jalur tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
b. Wilayah Rumah Penduduk di Kelurahan Andir yang terkena dampak banjir, genangan air meliputi RW. 06, 07, 08, 09, 10 dan 13.
– Rw 09 Kp. Cigosol/Jambatan Kel. Andir ketinggian air 10 cm – 120cm.
– Rw 06 Kp. Ciputat Kel. Andir ketinggian air 10 cm – 100 cm.
– Rw 13 Kampung Cibadak ketinggian air mencapai 10 cm – 120 cm.
– Rw 07 Kampung Muara Kel. Andir  ketinggian air 10 cm – 120 cm.
– Rw. 10 Kampung Sindangreret Kel. Andir Rt. 02/03 ketinggian air berkisar  10-100 cm.
– Rw. 07 Kp. Uak Kel. Andir ketinggian air mencapai 10 cm – 80 cm.
c. Pengungsi yang sementara ini berada  di gedung INKANAS : sekitar 13 Kepala Keluarga dan 39  jiwa.
3. Wilayah Dayeuhkolot
a. Desa Dayeuhkolot dengan ketinggian air 30-130 cm,
b. Desa Citeureup dengan ketinggian air 30-120 cm,
c. Desa Cangkuang Wetan dengan ketinggian air 20-80 cm,
d. Kelurahan Pasawahan dengan ketinggian air 40-100 cm.
Untuk warga terdampak banjir di wilayah Dayeuhkolot diungsikan ke tempat yang lebih aman, yaitu :
a. Aula Ds. Dayeuhkolot dan Gedung PMI Dayeuhkolot sebanyak 70 KK (150 jiwa).
b. Pesantren Al-Hilmi Rw.14, 20 jiwa
c. PLN Dayeuhkolot Rw. 14, 60 jiwa
d. Kantor Rw.01 Cibedug Hilir, 3 KK, 17 jiwa
e. Mesjid Al Amanah Rw. 03, 30 orang.
Untuk jalur :
a. Jl. Raya Dayeuhkolot – Bandung ada genangan depan PT. Metro Garment 10 hingga 70 cm (tidak bisa dilalui oleh roda dua dan roda empat).
 b. Jl. Raya Dayeuhkolot – Baleendah ada genangan depan Kantor Pos dan Giro/ Pasar Dayeuhkolot 10 hingga 70 cm. (tidak bisa dilalui oleh roda dua dan roda empat)
c. Jl. Sukabirus Kampung Lamajang Rw. 07 lebih kurang 60 cm, tidak bisa dilalui oleh roda dua maupun roda empat
d. Jl. Cisirung Kampung Palasari Rw. 03 ketinggian air sekitar 30 cm, tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, untuk kendaraan roda empat masih bisa dilalui.
e. Depan Metro Garmen dekat Kantor Polsek Dayehkolot genangan air sekitar 20-60 cm, tidak dapat di lalui oleh kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
4. Wilayah Bojongsoang
a. Desa Bojongsoang di Rw. 09 dan Rw. 10 dengan ketinggian genangan sekitar 40 hingga 90 cm. Warga masih bertahan di rumah masing-masing. Warga RW. 10 sekitar 15 KK mengungsi di Gudang Tanggo Jl. Raya Bojongsoang No. 16 .
b.  Desa Bojongsari Rw. 20 dan Rw. 01 dengan ketinggian genangan 20 cm hingga 60 cm dan Rw. 01 dengan ketinggian genangan 10 cm hingga 40 cm. Warga masih bertahan di rumah masing masing.
c. Desa Tegalluar Rw. 01, 07, 09 dengan ketinggian genangan 45 cm hingga 60 cm dan Rw. 06, 08,14  dengan ketinggian genangan 60 cm  hingga 90 cm. Warga masih bertahan dirumah masing masing.
Untuk jalur :
Jalan penghubung antara Desa Bojongsoang dan Bojongsari  yaitu Jalur Cijagra menuju Cigebar saat ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat, dikarenakan ada genangan air dengan ketinggian mencapai 60-70 Cm.
“Dengan adanya kejadian musibah banjir ini, langkah – langkah atau upaya yang dilaksanakan oleh Polres Bandung yaitu memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk  melaksanakan monitoring di wilayah banjir, melaksanakan pendataan rumah penduduk yang terkena banjir, selain itu memberikan himbauan kepada  warga  masyarakat apabila ketinggian air bertambah besar agar mengungsi ke tempat yang aman, selain itu diadakan koordinasi yang baik dengan instansi terkait,” pungkas Kabid Humas.[*]

Comments

comments