sorotindonesia.com, BANDUNG,- Walikota Bandung, Oded M Danial, atau yang akrab disapa dengan panggilan Kang Oded, memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap kegiatan Training for Arabic Teacher (TFAT) yang dilaksanakan oleh DPP LSM PMPRI (Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia) melalui organisasi sayapnya, Mujadid Education bersama Pendidikan Bahasa Arab UIN Sunan Gunung Djati, yang para pesertanya direncanakan akan mengabdi mengajar Bahasa Arab selama kurang lebih satu bulan di 10 pesantren wilayah negara Thailand, mulai tanggal 5 Januari 2020 mendatang.
Pelatihan kepada peserta selama dua hari yang dilaksanakan di New Naripan Hotel, Kota Bandung, dari tanggal 28 hingga 29 Desember 2019 ini, pembukaannya antara lain dihadiri oleh Walikota Bandung, Kang Oded, Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SGD, Drs. Mumu Abdurrachman, M.Ag., Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Dr. Dedih Wahyudin, M.Ag., Sekertaris Jurusan Bahasa, Dr. Sajidin, M.Pd., Ketua Umum DPP LSM PMPRI, Rohimat, dan Dirlitbang LSM PMPRI, Anggi Darmawan, S.Pd.
Ditemui oleh wartawan usai memberikan sambutan dan pesannya di acara yang mengangkat tema Implementasi Nilai-nilai Keislaman dan Kebudayaan dalam Dunia Pendidikan Untuk Mewujudkan Pendidik yang Berkualitas dan Profesional tersebut, Kang Oded mengatakan, “Kita apresiasi kepada kegiatan ini. Jadi, bukan saja orang Arab yang bisa (mengajar) berbahasa Arab, tapi anak-anak bangsa kita juga bisa,” kata Kang Oded.
“Ketika kita menjadi guru Bahasa Arab disana (Thailand), harapan saya, kita tidak hanya mahir dalam mengajarkan Bahasa Arab saja, tapi yang terpenting adalah kita memiliki kepribadian islami, sopan santun dan tata krama, itu mesti ditampilkan sebagai konsekwensi muslim yang baik,” harap Kang Oded sekaligus pesan yang disampaikan kepada para peserta.
“Kegiatan ini juga bisa membawa nama harum Kota Bandung, Jawa Barat, UIN Sunan Gunung Djati, dan PMPRI,” pungkas Walikota Bandung, Oded M Danial.
Terpisah, Drs. Mumu Abdurrahman, M.Ag., menjelaskan kepada wartawan, “UIN SGD support kegiatan ini karena ada hubungannya dengan Pendidikan Bahasa Arab (PBA). Nah, ini sebuah distingsi, LSM PMPRI tapi bisa bergabung dengan PBA. Jadi, saya sangat mendukung sekali dan apresiasi kepada ketum dan seluruh jajaran panitia,” ucapnya.
Terkait persiapan yang diberikan kepada para mahasiswanya yang akan mengajar Bahasa Arab ke Thailand, diterangkan oleh Mumu, “Anak-anak dipersiapkan mental, karakter, dan tentunya materi pendidikan Bahasa Arab serta materi konten Bahasa Arab. Mereka sebetulnya sudah bisa, karena sebelumnya mereka mengikuti semodel fit and proper test yang diadakan oleh Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab itu sendiri. Ini pesertanya adalah yang terpilih,” terangnya.
“Harapannya, sekembali dari sana, mendapat tambahan ilmu, pengetahuan dan wawasan selain sharing pengalaman. Karena di kita ada PPL (Praktek Profesi Lapangan), ini akan disamakan,” pungkas Drs Mumu Abdurrahman, M.Ag.
Ketua Umum DPP LSM PMPRI, Rohimat Joker, melalui Dirlitbang, Anggi Darmawan, dikesempatan itu kepada wartawan menjelaskan, “Para peserta di Thailand kegiatan intinya mengajarkan Bahasa Arab, disamping itu kita juga memprogramkan tentang manajemen pesantren dan berkolaborasi dengan sekolah disana dalam menyusun RPP,” jelasnya.
“Ya, kita harapannya dari kegiatan ini, peserta ada kemandirian dan penambahan pengetahuan,” ujarnya.
Untuk perjalanan ke Thailand, diungkapkan oleh Anggi bahwa rombongan sebanyak 35 orang akan terbang dari Bandung menuju Kualalumpur, Malaysia. “Kita akan study visit dulu ke University of Malaya, sharing tentang organisasi kemahasiswaan. Selanjutnya menggunakan jalur darat ke Narathiwat, Thailand,” terangnya kepada wartawan.
[St]