JAKARTA – Jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kota Administrasi Jakarta Pusat (Bawaslu Jakpus) menggelar acara bimbingan teknis (Bimtek) Penguatan Kapasitas Kelembagaan yang dilaksanakan selama dua hari, 18-19 November 2024.
Kegiatan yang diikuti oleh jajaran Bawaslu Jakpus hingga tingkat Panwaslu Kelurahan ini, menghadirkan sejumlah narasumber baik dari internal maupun eksternal Bawaslu.
“Hari ini kita mengundang para Pengawas Pemilu Lapangan dan PKD se-Jakarta Pusat untuk memperkuat kapasitas pengawasan mereka dalam rangka pemungutan dan penghitungan suara di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta tanggal 27 November 2024,” kata Ketua Bawaslu Jakpus, Christian Nelson Pangkey, (18/11/2024).
Kegiatan penguatan kapasitas kelembagaan ini, lanjut Nelson, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terhadap regulasi, deteksi terhadap potensi pelanggaran dan kemampuan membuat laporan hasil pengawasan di lapangan.
“Selesai tahapan kampanye, kita akan masuk masa tenang selama tiga hari, tanggal 24-26 November, tanggal 27 November pelaksanaan Pilkada. Jadi, kami perlu memberikan pembekalan dan penyampaian materi melalui kegiatan bimtek ini kepada teman-teman PPL dan PKD beserta sejumlah stakeholder lainnya guna memperkuat wawasan, pemahaman, dan pengawasan terkait pemungutan dan penghitungan suara,” terangnya.
Bawaslu Jakpus pada pilkada gubernur dan wakil gubernur ini akan berupaya maksimal untuk menjaga kualitas demokrasi yang berkualitas di wilayah Jakarta Pusat. Bawaslu juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan partisipatif dengan melaporkan pelanggaran yang mereka temui.***