BANDUNG,- Sekitar seribu jamaah dari travel umrah PT SBL se-Indonesia berencana akan menggelar aksi damai dan istighosah pada hari, Selasa 27 Februari 2018, atau disebut dengan aksi 272 ke Istana Kepresidenan Jl Merdeka, Jakarta. Aksi ini bertujuan untuk memperjuangkan aspirasi dan hak jamaah yang sudah terdaftar untuk diberangkatkan ke tanah suci dan menyampaikan agar CEO PT SBL H Aom Juang Wibowo dibebaskan.
Koordinator Aksi 272, Nazar Khaelani, melalui sambungan teleponnya kepada wartawan, Jumat (23/2/2018), mengatakan, mengingat dan menimbang perkara hukum yang terjadi pada pimpinan PT SBL, maka kami seluruh jamaah PT SBL membuat pernyataan bersama,
- Meminta kepada manajemen PT Solusi Balad Lumampah memberangkatkan jamaah umrah yang sudah terdaftar dan terjadwal ke tanah suci,
- Meminta kepada Polda Jawa Barat menghentikan proses hukum yang dialami oleh pimpinan PT SBL serta mengabulkan penangguhan penahanan
- Kembalikan seluruh aset perusahaan kepada manajemen PT SBL,
- Membuka kembali kantor pusat PT SBL,
- Akan menyelesaikan seluruh permasalahan yang terjadi di manajemen PT SBL dengan cara musyawarah mufakat.
Nazar Khaelani menegaskan, apabila keinginan jamaah PT SBL belum mampu diakomodir, maka para jamaah akan melakukan aksi damai bersama di depan Istana Negara Jakarta. “Kami sudah melayangkan suratnya kepada lembaga-lembaga terkait,” tambahnya.
Disebutkan oleh Khaelani,“Karena apabila pemberangkatan jamaah SBL harus menunggu proses hukum, maka akan mengakibatkan bencana nasional, karena jamaah SBL tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.
“Kami sangat yakin PT SBL berbeda dengan First Travel, karena manajemen SBL masih memiliki kemampuan untuk memberangkatkan jamaah, terbukti hingga hari ini (21/2/2018) PT SBL masih memberangkatkan Jamaah dari embarkasi Surabaya dan tanggal 28,” pungkas Nazar Khaelani.
Informasi yang diperoleh sorotindonesia, Jamaah SBL pada 27 Februari 2018 akan berkumpul di Masjid Istiqlal untuk melaksanakan Sholat Subuh berjamaah dan beristirahat sejenak, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Istana Merdeka.
Tuntutan lainnya dari jamaah SBL yang akan disampaikan menurut sumber sorotindonesia, diantaranya, bebaskan Dirut SBL Aom Juang Wibowo agar bisa menuntaskan tugas dan tanggung jawabnya memberangkatkan jamaah dan siapapun yang menghambat keinginan jamaah untuk berangkat beribadah ke Baitulloh, akan lawan dengan perjuangan jihad. [*]