Semarang, [ Sorot Indonesia ] – Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah menyatakan optimis terhadap seluruh komponen pendukungnya, terlebih dengan kinerja Perempuan Bangsa PKB. Aktifis perempuan yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PP Fatayat NU mengungkapkan bahwasanya perempuan dalam pergerakannya lebih luwes, tangguh, dan berpengalaman, “apalagi yang bekerja ini perempuan, saya kira lebih luwes, lebih bisa masuk ke semua lini” kata Ida saat diwawancarai sejumlah awak media (23/03/2018), “ibu-ibu ini berpengalaman dan tangguh” imbuhnya. Saat ditanya target kemenangan, dengan tenang Ida menjawab, “seperti tadi pak marmo bilang kita menang 60 persen” sambil tersenyum.
Diterangkan, sebagai cara mudah mensosialisasikan dirinya dengan sesuatu yang identik dan lain dari semua calon yang ada. Dikatakan bahwa calon perempuan hanya ada satu, yang berkerudung cuma satu. Perempuan dan kerudung, karena itulah dalam mempermudah sosialisasi dengan cara pilih yang berkerudung, “coblos kerudungnya” ucapnya. Menurutnya, tim pemenangan Sudirman – Ida masih memiliki waktu yang cukup untuk memenangkan pilgub Jateng 2018. Pihaknya menganggap hasil survey sebagai pemacu semangat untuk bergerak lebih giat lagi.
Sementara, Ketua DPW PKB Jateng mengungkapkan tentang tenangnya suasana pilgub jateng yang seolah tanpa ada aktifitas politik, “kenapa adem ayem? karena distribusi alat peraga juga terlambat” tandas Gus Yusuf. Kiai muda asal Magelang ini merasa timnya dirugikan, “ini jelas merugikan kita” tukasnya. Ia menuturkan sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur baru tentu belum dikenal oleh masyarakat bila dibandingkan dengan calon incumben yang jelas telah bekerja dan dikenal publik, namun demikian, pihaknya merasa optimis dapat memenangkan pilgub jateng. Ia berharap KPU sebagai komponen penyelenggara juga lebih pro aktif bergerak dalam mensukseskan Pilgub Jateng 2018 karena suksesnya pilkada tidak menjadi tugas partai pengusung maupun pendukung dan pasangan calon.
Optimisme juga dirasakan oleh Ketua DPC PKB Kota Semarang. Dikatakan, target massa dari kalangan PAC PKB dengan segmentasi warga NU yang ada di kecamatan dan kelurahan dibuktikan dengan sambutan masyarakat yang di luar dugaannya, “buktinya tadi kita minta 50 orang satu Kecamatan ternyata yang datang 120an orang” tukasnya. Lebih dari itu, Sumarmo menegaskan bahwa pasangan yang diusung mendapat perhatian dari semua kalangan dan lapisan masyarakat. Tak hanya generasi muda NU, ada pula dari angkatan muda muhammadiyyah yang hadir dalam kegiatan hari ini. (sorotindonesia.com/arh)
