Semarang | sorotindonesia.com – DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Tengah memprioritaskan generasi muda dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang. Hal itu nampak dari bakal calon legislatif (Bacaleg) yang didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan prosentase 45 persen generasi muda, Minggu (14/5/2023) pagi.
“Untuk anak muda, yang kita ketahui pada pemilu 2024 nanti jumlahnya 65 persen itu tentunya menjadi suatu prioritas yang kita ambil sebanyak-banyaknya,” ungkap ketua DPD Hanura Jateng, Bambang Raya seusai mendaftar.
[Foto: Rifqi]
Ia menilai, suara milenial sangat berpengaruh dalam pemilu 2024 karena menurut perkiraan, ada 65 persen pemilih muda. Oleh karena itu, pihaknya menjadikan generasi muda sebagai prioritas, baik dalam daftar Bacaleg dalam mendulang suara.
Selain itu, menurutnya, lebih muda menggaet generasi muda daripada generasi tua. Sebab, kata Bambang, generasi muda masih polos, belum memiliki pilihan politik yang pasti. Hal itu, lanjutnya, berbeda dengan generasi yang telah lama menjatuhkan pilihan politik pada partai tertentu, dan sulit untuk dipengaruhi agar berpindah pilihan.
“Itu akan lebih mudah daripada pemilih yang tua. Yang tua sudah ada partai sendiri-sendiri, lebih sulit diubah, tapi kalau yang muda masih kosong, belum punya pilihan. Ini yang akan kita raih dengan kami menyiapkan Lasmura, Laskar Muda Hanura,” bebernya.
Sejalan dengan hal tersebut, politisi senior ini mengaku sudah mempersiapkan Lasmura sebagai mesin politik yang siap meraih suara dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Sudah kita bentuk di 35 kabupaten/kota. Inilah yang nantinya akan meraih suara generasi muda, karena generasi muda hanya bisa kita raih dengan pemuda juga,” paparnya.
Sementara generasi yang tua, menurutnya, berperan dalam mempersiapkan pemuda sebagai penerus perjuangan Hanura.
“Kalau kami yang sudah tua-tua ini hanya bisa mendorong, menyemangati, memfasilitasi supaya meraih pemuda-pemuda di Jateng,” terangnya.
Menjawab tentang pendidikan politik dan potensi perempuan di partainya, Bambang Raya mengaku bahwa perempuan memiliki peran yang baik dan berpotensi untuk duduk sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah.
“Wah, caleg perempuan sangat berperan sekali. 35 persen caleg perempuan yang kita daftarkan di sini, itu memiliki kualitas yang luar biasa,” ucapnya.
“Saya yakin bisa jadi nanti di dalam perolehan (kursi) kami akan diisi (perempuan), 35 persen dari caleg perempuan akan ada yang jadi,” sambungnya.
Terkait pemilihan presiden (Pilpres), dirinya menegaskan, Hanura mengikuti instruksi DPP Partai Hanura yang mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres).
“Untuk Pilpres, sebagaimana perintah kami dari DPP (Partai Hanura) kita harus mendukung Pak Ganjar, alasan DPP, pak Ganjar kan orang Jawa Tengah, kalau kamu mendukung pak Ganjar, insya Allah suara Hanura juga akan naik,” jelasnya. (Rifqi)