Hasan Toha Putra Nyatakan Felix Y Siauw Batal ke Semarang

oleh -

SEMARANG – Setelah beberapa surat penolakan yang disampaikan kepada Kapolrestabes Semarang perihal acara di dua tempat yang menghadirkan Ustadz Felix Y Siauw mendapatkan respon positif, hari ini (07/07/17) Kepala Yayasan Badan Wakaf yang menaungi Unissula, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kota Semarang, Patriot Garda NKRI, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Semarang, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kota Semarang dan Gerakan Nasionalis Patriot Indonesia (GANASPATI) hadir memenuhi undangan dari Kapolrestabes Semarang.

Pagi tadi, mediasi yang berlangsung di Mapolrestabes Semarang berjalan dengan tertib.

Berikut ini pernyataan yang direlease oleh Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Ka.Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (BANSER) Kota Semarang.

Pertama, bahwa kedatangan Felix Y. Siauw Batal atau dipending sampai waktu yang tidak ditentukan, dengan pertimbangan keamanan kondusifitas Kota Semarang.

Kedua, kami (yang hadir) menyatakan bahwa press realease yang beredar di medsos atas nama Habib Hasan Toha bukan dari kami yang membuat, setelah bertabayyun dengan beliau bahwa beliau menyatakan tidak benar mengenai hal tersebut. Dan dimohon berita miring tersebut distop tidak disebar luaskan secara berlebihan.

Ketiga, Yayasan dan tempat-tempat yang tersebar sebagai corong-corong HTI itu tidak dibenarkan.

Keempat, Giat acara yang rencana di Banyumanik (Masjid Durian) dinyatakan batal.

Kelima, Giat acara yg di Unissula, Halalbihalal tetap terlaksana tanpa kehadiran Felix Siauw.

“Terima kasih atas kerjasama dan dukungan sahahat2 semua, semoga perjuangan kita untuk menjaga kedaulatan NKRI diridhai Allah ta’ala. Amiin allahuma amiin,” tutup Hermanto Kepala Satkorcab Banser Kota Semarang dalam siaran persnya.

Terpisah. Ndan Her (sapaan akrab Suhermanto Kasatkorcab Banser Kota Semarang) saat ditemui menegaskan asas penolakan dan rasa syukur serta terima kasihnya kepada semua pihak.
“Kita tegaskan bahwa kita tidak menolak acaranya, akan tetapi menolak penyebaran ajaran HTI yang dibawa oleh pendakwahya, yaitu Felix Siauw”. Lebih lanjut dirinya juga menyatakan tidak ada masalah dari masing-masing pihak.
“Ah.. Tidak ada apa-apa, kita masih berhubungan baik kok. Kan tadi saat beliau datang Ansor dan Banser tetap menyambut dengan hormat, memberi salam dan bersalaman ala santri. Beliau juga tampak santai seperti biasanya. Dan saya berterima kasih pada semua elemen masyarakat yang tidak bisa disebutkan satu persatu, insan pers yang telah turut serta menjaga keamanan, kenyamanan dan kondusifitas kehidupan keberagaman dan keberagamaan di kota Semarang ini. Mudah-mudahan Allah Subhanahu wa ta’ala meridhloi kita semua. Amin”. Pungkasnya. (ARH-SI)

Comments

comments