Antisipasi Pencemaran Limbah Industri, Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 15 Intensif Patroli Sungai

oleh -

SUMEDANG – Jelang memasuki tahun ke lima Program Citarum Harum, semangat personel Satgas Citarum tak pernah kendor dalam mengatasi permasalahan di sepanjang daerah aliran Sungai Citarum yang merupakan sungai terpanjang di Jawa Barat dan menjadi kebanggaan masyarakat. Salasatunya adalah pengawasan limbah industri yang berpotensi mencemari aliran sungai yang dilakukan oleh personel Sektor 21 Satgas Citarum Subsektor 15/Sumedang.

“Sesuai arahan dari Dansektor 21 Satgas Citarum, Kolonel Arh Wahyu Jiantono, kami melaksanakan patroli dan pengecekan sungai dengan waktu yang tentatif, bisa subuh, pagi, siang, malam, atau saat turun hujan untuk mengantisipasi adanya pencemaran limbah industri yang digelontorkan oleh perusahaan yang belum disiplin terhadap aturan,” kata Peltu Eri Susatio, (20/1/2022).

Seperti halnya pada beberapa hari ini, personel Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 15 intens melaksanakan giat patroli malam dan subuh untuk memantau kondisi aliran sungai hingga ke outfall IPAL sejumlah pabrik atau industri.

Baca Juga:  Rawat Daerah Aliran Sungai, Satgas Citarum Sektor 21 Sub 08 Babat Sampah Dan Semak Belukar Di Bantaran

“Alhamdulillah, selama pemantauan kami saat patroli, hasil olahan limbah yang dibuang oleh industri kondisinya bersih. Mudah-mudahan komitmennya untuk mendukung suksesnya Citarum Harus terus dijaga. Terlebih dalam pengawasan sungai ini kami bekerja dengan masyarakat yang telah partisipatif dan peduli terhadap lingkungannya,” terang Eri Susatio.

Kegiatan patroli dan pengecekan hasil olahan limbah yang dilaksanakan oleh Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 15 inipun mendapat respon positif dari pelaku usaha. Salasatunya dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, perusahaan produk makanan ringan yang berlokasi di Jalan Raya Rancaekek KM 24.5, Kabupaten Sumedang.

“Bagi kami tidak masalah, kapanpun pengecekan yang dilaksanakan oleh Satgas Citarum yang merupakan tugas dan kewenangannya,” kata Solihudin, staf GA PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk yang kerap mendampingi personel Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 15 saat pengecekan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).

DPSP

“Kami prinsipnya mendukung Citarum Harum, dan pengolahan limbah kami juga secara ketat diawasi oleh internal,” ujarnya.

Baca Juga:  Tak Kenal Bosan, Satgas Citarum Sektor 21 Subsektor 01 Rancaekek Komsos Kepada Warga Door to Door

Kesempatan sebelumnya, Kolonel Arh Wahyu Jiantono yang efektif menjabat Komandan Sektor 21 Satgas Citarum mulai awal tahun 2022 ini mengatakan bahwa penanganan permasalahan pencemaran limbah industri menjadi salasatu fokus dalam pelaksanaan tugasnya.

“Kita saat ini akan melaksanakan rencana aksi secara bertahap sebagai fokus saya di Sektor 21, utamanya berkaitan dengan limbah. Diantaranya limbah industri yang jika dikelola dengan tidak maksimal akan menimbulkan masalah yang besar untuk pemulihan DAS Citarum,” kata Kolonel Arh Wahyu Jiantono.

“Kegiatan mereka (industri penghasil limbah cair) jangan sampai mencemari lingkungan dan air sungai kita, yang berpengaruh pada ekosistem dan makhluk hidup didalamnya,” tegasnya.

[st]

Comments

comments